Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

37 Daerah di Jatim Beralih ke Zona Kuning, Khofifah: Positivity Rate Terendah Selama Pandemi

Kompas.com - 16/09/2021, 19:03 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Menurut Khofifah, mengetahui posisi zonasi sebuah daerah menjadi sesuatu hal yang penting saat ini.

Karena perkembangan zonasi peta risiko Covid-19 menjadi salah satu acuan dalam menentukan tindakan dan kebijakan.

Pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya, telah mempengaruhi aktivitas masyarakat di hampir seluruh sektor.

Utamanya, lantaran dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di Jatim.

"Setiap kebijakan ataupun tindakan yang akan diambil memang harus disesuaikan dengan level serta  zonasi peta risiko sebuah daerah, selain posisi levelnya," jelas Khofifah.

Baca juga: Daftar Isbat Nikah hingga Kasus Cerai di Surabaya Kini Bisa Diurus di 3 Aplikasi Ini

Tak hanya zona kuning yang bertambah, berbagai unsur dalam penanganan Covid-19 juga diklaim mengalami perbaikan.

Sebagai contoh, jumlah tes PCR di Jatim sudah sesuai standar WHO (40.479 tes/minggu).

Berdasarkan data.covid19.go.id per 14 September 2021, seminggu terakhir berada di angka 147.912 tes/minggu. Sehingga positivity rate Jatim berada di angka 1,85 persen.

Terkait bed occupancy rate (BOR) juga mengalami penurunan.

Dari data tanggal 3 Juli 2021 ke 14 September 2021, BOR ICU RS turun dari 78 persen menjadi 18 persen atau mengalami penurunan sebanyak 60 persen.

BOR Isolasi RS turun dari 81 persen ke 13 persen atau terjadi penurunan sebanyak 68 persen.

Begitu juga dengan BOR RS Darurat mengalami penurunan dari 69 persen menjadi 18 persen atau turun sebanyak 51 persen.

Baca juga: JIIPE Resmi Jadi KEK, Khofifah: Semoga Jadi Pengungkit Kekuatan Ekspor Jatim

"Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di Jatim ini  sudah berada sangat jauh di bawah standar WHO yaitu di bawah 60 persen," tutur gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Meski demikian, Mantan Mensos RI itu terus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).

"Kembali saya mengajak kepada kita semua mari disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kita masih harus kerja keras dan berjuang menghadapi pandemi ini. Mari terus patuhi protokol kesehatan dan percepat vaksinasi untuk menunju Jatim bangkit," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com