Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

243 Warga di Kota Tegal Pilih Tak Dapat Bansos Beras ketimbang Divaksin

Kompas.com - 16/09/2021, 18:58 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak ratusan warga di Kelurahan Debong Kidul, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, memilih tak mendapatkan bansos beras daripada harus divaksin Covid-19.

Pemerintah Kota Tegal memberikan syarat kepada penerima bantuan sosial (bansos) beras 20 kilogram (Kg) wajib divaksin.

"Ada 243 KK yang belum ambil bansos beras karena belum divaksin. Jumlahnya merata di hampir setiap RW," kata Lurah Debong Kidul, Tegal Selatan, Erni di kantornya, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Warga Tak Mau Divaksin, Bansos-nya Langsung Dihentikan

Erni mengatakan, mereka yang belum mengambil bansos karena sebagian besar menolak divaksin.

"Banyak warga yang berkeyakinan agar tidak divaksin. Saya dan dinas sosial, camat, sudah door to door yang belum dapat bansos saya undang semua. Namun, kebanyakan memang menolak divaksin. Mereka lebih baik tidak dapat beras 20 Kg daripada harus vaksin," kata Erni.

Erni mengatakan, penerima bansos yang tidak bisa divaksin karena penyakit tertentu harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter.

"Kalau mereka sudah diperiksa dan tidak layak divaksin misal karena penyakit maka ada surat keterangan dari dokter yang menandatangani dan diketahui oleh saya. Maka selanjutnya tetap bisa diambil bansosnya," kata Erni.

Baca juga: Ini Alasan Warga Aceh Enggan Divaksin hingga Ribuan Dosis Sinovac Terbuang Sia-sia

Disampaikan Erni, tingkat kesadaran warga untuk mengikuti vaksinasi massal memang masih rendah.

"Se-Kota Tegal sudah 85 persen warga tervaksin. Namun, di Debong Kidul baru 65 persen. Jadi masih banyak warga yang belum tervaksin," kata Erni.

Erni mengaku sudah berupaya keras memberikan pemahaman akan pentingnya vaksinasi Covid-19.

"Saya selalu berkomunikasi dengan dinsos. Termasuk menerjunkan TKSK, namun tetap warga menolak untuk vaksin dan lebih baik tidak dapat beras. Saya sudah coba berbagai cara. Sosialisasi sudah, turun ke lapangan sudah berkali-kali," ujar Erni.

Menurut dia, tujuan vaksinasi sendiri untuk menciptakan kekebalan kelompok sehingga warga terlindungi dan menjadi lebih sehat.

"Tujuannya agar semua warga kita sehat. Standar WHO 85 persen warga divaksin. Sekali lagi bukan utama kejar target capaian vaksin, namun agar warga sehat semua," kata Erni.

Erni mengungkapkan, alokasi bantuan beras dari Pemkot Tegal sebanyak 1.323 karung masing-masing 20 Kg.

Sebanyak 957 kantung beras sudah disalurkan, 243 belum dapat karena tidak atau enggan divaksin, dan 123 KK lainnya karena pindah domisili atau meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com