CIAMIS, KOMPAS.com - Kabupaten Ciamis menjadi daerah dengan angka bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur pasien Covid-19 tertinggi di Jawa Barat.
Berdasarkan hasil laporan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, Kabupaten Ciamis menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
Namun, angka BOR di wilayah ini mencapai 27,52 persen.
Baca juga: Ridwan Kamil: 70 Persen Warga Ciamis Harus Sudah Divaksin Akhir Desember
Sementara daerah lainnya sudah di angka 20 persen ke bawah, seperti Kota Banjar 20,00 persen; Kota Bandung 17,71 persen; Kota Tasikmalaya 17,52 persen; dan Kabupaten Bogor 17,03 persen.
"Kabupaten Ciamis masih tetap posisi BOR tertinggi di Jabar saat ini, dengan 27,52 persen. Kita terus percepat vaksin, menekan penyebaran, dan optimistis bisa menerapkan PPKM Level 1. Kunci utamanya kerja sama semua elemen pemerintah, dan masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Sekolah Masih Ditemukan Langgar Prokes, Bupati Ciamis: Izin PTM Terbatas Akan Dicabut
Yana mengatakan, selama ini pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan seluruh elemen warga.
Penerapan prokes akan mempercepat pemulihan ekononomi dan dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah.
Saat ini, Pemkab Ciamis terus mengebut pelaksanaan vaksinasi massal dengan target capaian minimal 50 persen jumlah sasaran penduduk sampai akhir 2021.
Daerah ini pun optimistis mampu menerapkan PPKM level 1.
Padahal, pada awal pemberlakuan PPKM, wilayah ini selalu menerapkan level 3 atau 4.
"Kita akan melakukan vaksinasi Covid-19 guna mengejar sasaran target 50 persen dulu, supaya mampu terbentuk kekebalan tubuh komunal. Kita genjot selama dua pekan ke depan di seluruh wilayah Ciamis," ujar Yana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.