PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Riau, M Hilal mengalami teror.
Teror itu berupa pelemparan bom molotov ke rumah dinasnya di kawasan Jalan Kavling, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (16/9/2021) dini hari.
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Hilal membenarkan kejadian teror yang dialaminya.
Baca juga: Kondisi Rutan dan Lapas di Riau, Kelebihan Kapasitas, Bangunan Sudah Tua
"Sebelum shalat subuh jam 04.40 WIB, saya mendengar seperti ada benda yang meletus di depan rumah. Kemudian, saya cek sama asisten saya keluar, tercium bau minyak tanah. Ternyata di situ ada pecahan botol dan sumbu kain," ujar Hilal melalui pesan singkat, Kamis.
Hilal menyebutkan, lemparan bom molotov itu mengenai mobil dinasnya.
Namun, beruntung mobilnya tidak sampai terbakar.
"Ternyata mobil dinas saya yang kena lempar, tapi tidak sampai terbakar, cuma lecet saja," sebut Hilal.
Baca juga: Kapasitas Lapas dan Rutan di Riau 4.000, tapi Isinya 13.000 Penghuni
Kejadian teror itu sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.
Menurut Hilal, petugas kepolisian sudah datang ke rumah dinasnya untuk penyelidikan.
Terkait kejadian ini, Hilal tak mau berspekulasi, apakah berkaitan dengan pekerjaannya sebagai pejabat di Kanwil Kemenkumham Riau atau ada motif lain dari pelaku.
Hilal memilih menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
"Yang namamya kerja pasti ada risiko. Tapi, biar polisi yang menyimpulkan nanti," ujar Hilal.
Baca juga: Terungkap, Ada Perintah Bawa Bom Molotov Saat Demo Menolak PPKM
Menurut dia, dilihat dari rekaman kamera pengawas atau CCTV di rumah dinasnya, pelaku teror ada dua orang yang berboncengan menggunakan motor.
Hanya saja, wajah terduga pelaku tidak kelihatan jelas, karena tertutup kayu.
"Mereka berdua berboncengan pelaku. Cuma wajahnya tak kelihatan di CCTV," sebut Hilal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.