Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telat Bayar Uang Kos, Suami Istri dan 7 Anak Tidur di Angkringan: Saya Menangis Minta Waktu, tetapi...

Kompas.com - 16/09/2021, 16:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara telat bayar uang kos selama dua bulan, satu keluarga asal Kartasura di Jawa Tengah, terpaksa tidur di warung angkringan sembari berjualan.

Kondisi itu membuat Wiwin Hariyati (48) dan suaminya Cahyo Yulianto (52) menangis karena memikirkan nasib tujuh anak mereka.

Baca juga: Wanita Muda Hamil 8 Bulan Tewas di Kos Semarang, Saksi Temukan Ini

Wiwin mengaku sudah berusaha meminta waktu untuk melunasi tunggakan uang kos itu. Namun pemilik kos tak bergeming.

"Saya sampai nangis. Saya minta tempo waktu pembayaran, tapi tetap tidak bisa. Kami disuruh harus bayar hari itu juga. Kalau tidak bisa suruh pergi," kata dia.

Memiliki 13 anak

Wiwin mengatakan, anak-anaknya tersebut sudah lima hari tidur di angkringan tempat suaminya berjualan.

Sebetulnya, kata Wiwin, dirinya memiliki 13 anak. Namun, yang ikut tidur di angkringan hanya 7 anak.

Dari 13 anak itu, katanya, baru 10 anak yang masuk Kartu Keluarga (KK). Sedangkan tiga lainnya belum dimasukkan dalam KK.

Anaknya yang paling kecil usianya enam tahun dan paling besar usia 31 tahun.

Baca juga: Diusir dari Kos, Pasutri di Sukoharjo Ajak 7 Anaknya Tidur di Warung Angkringan

"Di sini yang ikut tidur dengan saya tujuh anak dan suami. Jadi ada sembilan orang. Yang lainnya kerja dan tidur di kerjaannya. Cuma kalau makan ke sini," ungkap dia.

Selain itu, Wiwin dan keluarganya mengaku sering berpindah kos.

Sementara untuk mencukupi kebutuhan keluarga, suaminya bekerja sebagai penjual makanan di angkringan di depan SMPN 3 Kartasura di Jalan Solo-Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com