Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bertambah, Kejiwaan Oknum Guru Ponpes yang Cabuli 26 Murid di Sumsel Diperiksa Kembali

Kompas.com - 16/09/2021, 15:43 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini masih terus melakukan pemeriksaan kepada JD (22), salah satu oknum guru di pondok Pensantren yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.

Hasilnya, penyidik kembali menerima laporan sebanyak 14 orang murid pelaku sendiri. Mereka menjadi korban sodomi dan pencabulan yang dilakukan oleh JD selama satu tahun terakhir.

Baca juga: 12 Muridnya Jadi Korban Pelecehan Seksual, Oknum Guru Ponpes: Saya Penasaran...

Direktur Serse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Sialagan mengatakan, mereka sebelumnya membuat posko pengaduan untuk para korban JD sejak kasus tersebut mencuat.

Sehingga, 14 orang anak didampingi orangtuanya datang dan melaporkan kejadian serupa.

Baca juga: Guru Pondok Pesantren Cabuli 12 Murid Laki-laki, Korban Dikurung di Gudang jika Melawan

"Mereka juga santri dipondok pesantren tempat korban mengajar. Tadi ada 14 (orang) yang datang sehingga total korban sudah menjadi 26 orang," kata Hisar, Kamis (16/9/2021).

Hisar menjelaskan, modus yang dilakukan tersangka untuk 14 santri ini pun sama dengan korban lain. Mereka diancam dan diimingi sejumlah uang.

Kejiwaan pelaku diperiksa kembali

Para santri yang menjadi korban nantinya akan didampingi oleh tim psikolog.

Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya tekanan kejiwaan serta trauma yang terjadi kepada pelajar di bawah umur tersebut.

"Kejiwaan pelaku juga akan kita periksa kembali," ujarnya.

Dari kejadian ini, Hisar memastikan bahwa pelaku hanya satu orang. Meski demikian, keterangan para korban akan digali lebih mendalam.

"Semuanya (korban) mengatakan pelakunya adalah JD, belum ada pelaku lain," ungkapnya.

Sebelumnya, sebanyak 12 orang murid laki-laki setingkat SMP di pondok pesantren yang berada di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel menjadi korban kekerasan seksual.

Adapun pelaku berinisal JD (22) merupakan salah satu pengajar di pondok pesantren tersebut. 

Kejadian ini terbongkar setelah JD ditangkap oleh jajaran Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa (14/9/2021). 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka telah melakukan aksinya selama satu tahun terakhir.

Selain itu, mereka yang menjadi korban JD berusia antara 12 dan 13 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com