Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang World Super Bike, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Lombok Tengah Masih 20 Persen

Kompas.com - 16/09/2021, 13:27 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol M Iqbal menyampaikan capaian vaksinasi Covid-19 di Lombok Tengah masih rendah.

Padahal, vaksinasi Covid-19 di Lombok Tengah ditargetkan mencapai 70 persen menjelang perhelatan World Super Bike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

Iqbal menekankan, vaksinasi Covid-19 di Lombok Tengah harus dipercepat.

"Kenapa harus digalakkan karena dekat venue di Mandalika, Loteng (Lombok Tengah) masih jauh (vaksinasi), belum sampai 20 persen," kata Iqbal usai menghadiri acara vaksinasi di Ponpes Darul Hikmah Darek, Lombok Tengah, Rabu (15/9/2021).

Kendati demikian, Iqbal optimistis dan akan berupaya sebisa mungkin untuk mendorong percepatan vaksinasi khususnya di Lombok agar mencapai target 70 persen.

"Kita akan bersinergi ke semua, segala daya upaya kita lakukan mencapai 70 persen, Insya Allah bisa WSBK," kata Iqbal.

Baca juga: Sambil Teriak Tak Percaya Corona, 50 Warga di Lombok Tengah Ambil Paksa Jenazah Covid-19

Iqbal menyebut, Pemkab Lombok Tengah masih memiliki stok vaksin Covid-19. Namun, perlu manajemen yang baik agar target vaksinasi Covid-19 segera tercapai.

"Dosis ada, dosis gak ada masalah, manajemen vaksinasi yang kita harus tingkatkan," kata Iqbal.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengamini vaksinasi di Lombok Tengah baru mencapai 20 persen dari target.

Gubernur Zul mengapresiasi vaksinasi Covid-19 yang digelar di Ponpes Darul Hikmah. Mengingat, Lombok Tengah menjadi prioritas vaksinasi menjelang penyelenggaraan WSBK pada November.

“Lombok Tengah ini akan menjadi tuan rumah world Super Bike pada 12 November mendatang, dan pada bulan Maret ada MotoGP, dan muda-mudahan itu mensyaratkan vaksinasi 70 persen,” kata Zul dalam sambutannya.

Zul menyampaikan dengan antusiasme masyarakat yang melakukan vaksinasi di Ponpes Darul Hikmah, menjadi contoh bagi kelompok masyarakat yang lain untuk segera mengikuti vaksinasi.

“Atas nama pemerintah daerah NTB, mengucapkan terima kasih pada upaya upaya yang telah dilakukan, hal ini bisa menginspirasi pondok yang lain, dan organisasi, apa yang telah dilakukan dan diupayakan,” ungkap Zul.

Ketua Yayasan Darul Hikmah Humam Balya menyampaikan, terima kasih atas terselenggaranya vaksinasi di pondok pesantren tersebut.

Baca juga: Pantau Vaksinasi di Ponpes, Gubernur NTB Ingatkan Lombok Tengah Jadi Tuan Rumah World Super Bike dan MotoGP

Mengingat, sejauh ini vaksinasi sangat dibutuhkan oleh santri dan masyarakat sekitar.

Alhamdulillah kegiatan vaksinasi dapat diselenggarakan di sini, semoga dengan vaksin ini para santri kami terhindar dari Covid-19, dan bisa belajar seperti sediakala, tanpa ada pembatasan,” kata Humam.

Humam menambahkan, vaksinasi tak hanya diikuti santri, tetapi juga wali murid dan masyarakat umum.

“Target vaksinasi kita hari ini 500 dosis vaksin disuntikan, dan alhamdulillah melebihi target sebanyak 600 yang hadir di sini untuk divaksin,” ungkap Humam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com