LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol M Iqbal menyampaikan capaian vaksinasi Covid-19 di Lombok Tengah masih rendah.
Padahal, vaksinasi Covid-19 di Lombok Tengah ditargetkan mencapai 70 persen menjelang perhelatan World Super Bike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.
Iqbal menekankan, vaksinasi Covid-19 di Lombok Tengah harus dipercepat.
"Kenapa harus digalakkan karena dekat venue di Mandalika, Loteng (Lombok Tengah) masih jauh (vaksinasi), belum sampai 20 persen," kata Iqbal usai menghadiri acara vaksinasi di Ponpes Darul Hikmah Darek, Lombok Tengah, Rabu (15/9/2021).
Kendati demikian, Iqbal optimistis dan akan berupaya sebisa mungkin untuk mendorong percepatan vaksinasi khususnya di Lombok agar mencapai target 70 persen.
"Kita akan bersinergi ke semua, segala daya upaya kita lakukan mencapai 70 persen, Insya Allah bisa WSBK," kata Iqbal.
Baca juga: Sambil Teriak Tak Percaya Corona, 50 Warga di Lombok Tengah Ambil Paksa Jenazah Covid-19
Iqbal menyebut, Pemkab Lombok Tengah masih memiliki stok vaksin Covid-19. Namun, perlu manajemen yang baik agar target vaksinasi Covid-19 segera tercapai.
"Dosis ada, dosis gak ada masalah, manajemen vaksinasi yang kita harus tingkatkan," kata Iqbal.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengamini vaksinasi di Lombok Tengah baru mencapai 20 persen dari target.
Gubernur Zul mengapresiasi vaksinasi Covid-19 yang digelar di Ponpes Darul Hikmah. Mengingat, Lombok Tengah menjadi prioritas vaksinasi menjelang penyelenggaraan WSBK pada November.
“Lombok Tengah ini akan menjadi tuan rumah world Super Bike pada 12 November mendatang, dan pada bulan Maret ada MotoGP, dan muda-mudahan itu mensyaratkan vaksinasi 70 persen,” kata Zul dalam sambutannya.