LEBAK, KOMPAS.com - Wilayah Banten bagian selatan yang meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang menjadi wilayah dengan potensi bencana banjir dan longsor.
Sejumlah kecamatan di dua wilayah itu yang berpotensi terjadi banjir dan longsor saat musim cuaca hujan ekstirm.
Di Kabupaten Lebak ada 16 kecamatan dengan potensi banjir dan 14 kecamatan termasuk daerah rawan longsor.
Baca juga: 1.237 Rumah Terendam Banjir di Lebak, Warga Diminta Waspada Bencana dalam Tiga Hari ke Depan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, merinci wilayah kecamatan yang berpotensi banjir yakni Rangkasbitung, Kalanganyar, Cipanas, Curugbitung, Muncang, Sobang, Lebak Gedong, Cibeber, Cilograng, Bayah, Cihara, Cigemblong, Bojongmanik, Banjarsari, Leuwidamar, dan Cimarga.
Sementara untuk kecamatan yang rawan longsor antara lain, Kecamatan Bayah, Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Leuwidamar dan Cilograng.
Baca juga: Jembatan Ciberang Akhirnya Dibangun, Setelah 2 Tahun Terputus Dihantam Banjir Bandang Lebak
Febby mengatakan, warga yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dalam tiga hari ke depan. Berdasarkan ramalan Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BPBD) kata Febby, cuaca ekstrim akan terjadi di wilayah Kabupaten Lebak selama tiga hari mendatang.
"Masyarakat terutama di wilayah perkotaan di Lebak diharap waspada, siapakan tas khusus berisi dokumen-dokumem penting hingga pakaian, jadi ketika ada bencana siap mengungsi ke tempat aman," kata Febby kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (16/9/2021).
20 kecamatan rawan banjir dan longsor di Pandeglang
Serupa dengan Lebak, potensi bencana di Kabupaten Pandeglang juga meliputi meliputi banjir dan longsor. Minggu ini, terjadi banjir bandang di Kecamatan Cimanuk dan longsor di Gunung Karang, Kecamatan Majasari.
Kepala BPBD Pandeglang, Rahmat Zultika mengatakan, kawasan rawan banjir di Pandeglang terdiri dari wilayah yang berada di sepanjang sungai besar yang kerap meluap saat hujan intensitas tinggi.
Setidaknya ada tiga sungai, yakni Ciliman, Cibaliung dan Cibungur.