Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dini Hari, Kotak Hitam Pesawat Rimbun Air Berhasil Dievakuasi, Polisi: Dibawa Basarnas ke Timika

Kompas.com - 16/09/2021, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kotak hitam pesawat Rimbun Air yang jatuh di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya berhasil ditemukan oleh tim evakuasi.

Kotak hitam ditemukan pada Kamis (16/9/2021) dini hari sekitar pukul 04.50 WIT setelah tim berhasil mengevakuasi 3 jenazah kru pesawat.

"Tim tiba pukul 03.00 WIT dan kemudian berhasil menemukan kotak hitam pada pukul 04.50 WIT," ujar Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, melalui pesan singkat, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Libatkan 100 Orang, Ini 7 Fakta Proses Evakuasi 3 Jenazah Kru Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Intan Jaya Papua

Kotak hitam tersebut saat ini sudah dibawa ke Sugapa lalu dibawa ke Timika.

Setelah ditemukan, kotak hitam akan diperiksa oleh KNKT untuk mencari penyebab kecelakaan pesawat Rimbun Air yag lepas landas dari Nabire, Rabu (15/9/2021) pagi.

Pesawat yang tengah membawa bahan bangunan tersebut, lepas landas dari Bandara Nabire pada pukul 06.40 WIT.

Kontak terakhir antara pilot dengan petugas Airnav Sugapa berlangsung pada pukul 07.30 WIT.

"Kotak hitam sekarang di bawa ke Sugapa untuk di bawa Basarnas ke Timika," kata Sandi.

Baca juga: Kotak Hitam Pesawat Rimbun Air Ditemukan Setelah Jenazah Kru Dievakuasi

Jenazah dievakuasi jelang tengah malam

Armada Twin Otter Rimbun Air Cargodok. Rimbun Air Cargo Armada Twin Otter Rimbun Air Cargo
Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan mengatakan 3 jenazah kru pesawat Rimbun Air berhasil dievakuasi dan sampai di Sugapa jelang tengah malam yakni sekitar pukul 23.50 WIT.

Sebelumya dikatakan jika proses evakuasi sempat terkendala cuaca buruk sehingga dikhawatirkan baru dapat dilakukan pada Kamis (16/9/2021).

"Tiga jenazah sudah berhasil dievakuasi dan sudah sampai di Sugapa pukul 23.50 WIT," ujar Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, melalui pesan singkat, Rabu.

Menurut Sandi, proses evakuasi berjalan lancar meski kondisi geografis di lokasi kecelakaan merupakan hutan terjal dan berada di ketinggian 2.400 mdpl.

Baca juga: 5 Fakta Jatuhnya Pesawat Rimbun Air di Intan Jaya, Ditemukan Hancur Terbakar, Lokasi Jatuh Dikuasai KKB Papua

Jumlah tim evakuasi pun cukup besar, yaitu lebih dari 100 personel gabungan, termasuk 34 orang masyarakat setempat.

Insiden pesawat jatuh bermula ketika pesawat yang membawa bahan bangunan tersebut lepas landas dari Bandara Nabire pada pukul 06.40 WIT.

Kontak terakhir antara pilot dengan petugas Airnav Sugapa berlangsung pada pukul 07.30 WIT.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus, Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com