YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Khoiry Nuria Widyaningrum (36) dan keluarga tidak akan pernah melupakan moment ketika Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riser, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berkunjung dan menginap di rumahnya Plaosan RT 07/RW 18 Tlogoadi, Mlati, Sleman.
Peristiwa tersebut, menjadi bersejarah dalam hidup seorang Khoiry Nuria yang merupakan Guru Sekolah Dasar (SD) Negeri Jetisharjo, Sleman ini.
Nuri, panggilan Khoiry Nuria, mengaku sempat bingung menyajikan menu makan untuk Nadiem, sebab tidak mengira jika yang datang adalah seorang menteri.
"Saya sempat bingung nih mau ngasih makan apa ya untuk Mas Menteri (Nadiem Makarim)," ujar Khoiry saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/09/2021).
Baca juga: Hendak Tambah Pisang Goreng, Nadiem Makarim Minta Izin Dulu, Pemilik Rumah Terkesan
Merasa bingung, Nuri kemudian bertanya kepada protokoler Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Risert, dan Teknologi (Mendikbudristek).
Saat itu protokoler meminta agar Nuri menyajikan makanan seadanya saja.
"Protokolernya bilang ya seadanya saja. Enggak usah diada-adain. Biasanya saya sarapan bubur. Bubur yang ada sayurannya tahu santen dan tahu dan tempe bacem," ungkapnya.
Pagi harinya, setelah mandi Nadiem menuju ruang makan. Nadiem lantas makan pagi bersama dengan Nuri dan keluarga.
"Saya hanya mengambilkan piring, soalnya piringnya di sebelah saya. Saya tanya mau makan bubur apa nasi? Pilih nasi," ungkapnya.
Baca juga: Ibu Guru Nuri dari Sleman Tak Sangka Nadiem Makarim Menginap di Rumahnya: Saya Agak Kena Prank
Menurutnya, Nadiem merupakan sosok yang sederhana. Nadiem mau makan dan sarapan dengan menu seadanya.
"Sebenarnya Mas Menteri itu enggak pernah sarapan, dia diet. Jadi kalau pagi itu minum kopi dan air putih, tapi karena di sini saya menyediakan gudeg juga nah Mas Menteri seneng banget itu," ucapnya.
Untuk minuman, Nuri menyuguhkan air mineral dan kopi pahit.
"Ambil sendiri nasinya, tadinya sedikit karena biasanya tidak makan (pagi), tapi katanya lihat ini kok kayaknya enak. Akhirnya memilih makan nasi tapi dengan porsi sedikit terus ambil gudeg sama krecek dan ayam sambil ngobrol enggak terasa kayaknya nambah lagi, sama tempe bacem dipuji enak banget, mantul," tuturnya.
Baca juga: Nadiem Sebut PTM Terbatas Cara Mengatasi Learning Loss pada Anak
Sambil sarapan, Nuri, keluarganya dan Nadiem berbincang akrab.
Saat berbincang, Nuri sempat bertanya alasan menteri itu mau menginap di rumah seorang guru.
"Pas di meja makan juga saya tanya kenapa kok pengen nginep di rumah guru? Penasaran aja saya sama guru penggerak katanya. Nanya refleksi dan perasaannya sebagai guru penggerak gitu-gitu, sama saya memberikan masukan banyak dan sesuai bahkan di atas ekspektasi katanya karena Bu Nuri terlalu jujur katanya gitu," ujarnya.
Bahkan, karena terlalu asik mengobrol, tak terasa jika Nadiem harus berangkat untuk acara di Tamansiswa, Kota Yogyakarta.
"Lalu langsung ke Tamansiswa. Itu udah molor harusnya jam delapan tapi kita ngobrol sampai setengah sembilan, karena saking senengnya, excited," ungkapnya.
Baca juga: Nadiem Saat Pantau Belajar Tatap Muka SD di Yogyakarta: Mata Mereka Bersinar Lagi
Seperti diberitakan sebelumnya, Nadiem Makarim berkunjung ke rumah seorang calon guru pengerak bernama Khoiry Nuria Widyaningrum (36) di Plaosan RT 07/RW 18 Tlogoadi, Mlati, Sleman, Senin (13/09/2021).
Tak hanya berkunjung, Nadiem Makarim juga menginap di rumah guru SD Negeri Jetisharjo, Sleman ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.