Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Akan Relokasi Rutan Kelas I Kota Solo, Ini Alasannya

Kompas.com - 16/09/2021, 05:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana memindahkan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Solo.

Alasannya, menurut Wali Kota Gibran, kondisi rutan yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, itu sudah overload alias melebihi kapasitas.

"Kita berencana harus direlokasi yang lebih luas dan layak. Sudah overcapacity soalnya," ucapnya usai meninjau rutan tersebut, Selasa (15/9/2021).

Baca juga: Gelar Latihan Pemadaman Kebakaran, Lapas Blitar Tak Libatkan Napi, Ini Alasannya

Dilansir dari TribunJateng.com, Gibran berencana berkoordinasi dengan kepala daerah sekitar terkait pemindahan itu.

"Nanti akan kita carikan tempat kayaknya di luar wilayah Solo. Tadi Pak Urip (Karutan Kelas I Solo) menyarankan di wilayah Karanganyar atau Sukoharjo," jelasnya.

Baca juga: Cegah Kebakaran Seperti Lapas Tangerang, Ini yang Dilakukan Rutan Gresik

"Nanti coba saya komunikasikan kembali, tempat dan wilayah mananya yang akan dibangun," tambahnya.

Seperti diketahui, Rutan Kelas 1 A Solo saat ini sudah melebihi kapasitas hingga 200 persen.

 

Pengawasan berkala

Rutan Kelas I Solo di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Rutan Kelas I Solo di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah.

 

Kepala Rutan Kelas 1 Solo Urip Dharma Yoga menjelaskan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan PLN dan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo untuk mengecek secara rutin instalasi listrik.

"Jadi kami tetap melakukan pengecekan kelistrikan secara berkala, sudah terjadwal dengan PLN, tiga bulan sekali. Selain itu, dua jam sekali petugas kami juga melakukan kontrol," terangnya.

"Kami juga berkooordinasi dengan petugas pemadam kebakaran Solo dan mendapatkan delapan alat pemadam setiap sudut kita kasih seperti blok dan tempat masak," tambahnya.

Pada Maret 2021, dikutip dari Kompas.com, Urip sempat menjelaskan, jumlah warga binaan di Rutan kelas I Solo saat itu ada sebanyak 535 orang. Sedangkan kapasitasnya sendiri hanya 289 orang.

"Rutan Kelas I Solo ini menampung tiga wilayah hukum, yakni Solo, Sukoharjo, dan Karanganyar. Semua pelaku tindak pidana masuk Solo," kata dia.

Urip mengatakan, rencana pemindahan Rutan Solo sudah sejak lama. Namun, sampai sekarang belum terealisasi.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Napi Penghuni Rutan Solo Over Kapasitas, Wali Kota Gibran Rencanakan Relokasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com