SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku menemukan ada guru di sekolah yang tidak memakai masker saat pembelajaran tatap muka terbatas.
Gibran melakukan inspeksi mendadak di beberapa sekolah di Solo.
"Ada beberapa (guru) kemarin yang tidak pakai masker. Tapi sudah kami berikan teguran," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Beredar Video Grup Band Dewa-19 Manggung di Sleman, Satpol PP DIY Panggil Penyelenggara
Setiap pagi sebelum berangkat ke Balai Kota Solo, Gibran mengaku selalu inspeksi mendadak dengan mendatangi sekolah di Solo.
Kegiatan itu dilakukan dengan tujuan untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) benar-benar diterapkan di sekolah.
Hal tersebut karena anak-anak sangat rentan terhadap risiko penyebaran virus corona sehingga penting protokol kesehatan diterapkan.
"Hampir setiap hari sebelum saya ke Balai Kota saya mampirnya ke sekolah-sekolah. Kami datang secara mendadak. Tanpa pemberitahuan dulu," terang suami Selvi Ananda.
"Karena saya benar-benar ngecek gurunya pakai masker tidak, dalam satu kelas muridnya dibatasi tidak," sambung dia.
Baca juga: Calon Mantu Menikah Diam-diam dan Tak Kembalikan Mahar, Pria Ini Laporkan Calon Besan ke Polisi
Pembelajaran tatap muka sekolah secara terbatas di Solo dimulai pada Kamis (2/9/2021).
Sampai saat ini, putra sulung Presiden Jokowi mengaku belum menerima laporan ada sekolah yang siswanya terpapar Covid-19.
"Beluma ada (laporan). Nanti kita cek secara acak," kata Gibran.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Etty Retnowati mengatakan, selalu mengingatkan sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka.
"Kami selalu mengingatkan sekolah untuk prokes selama pembelajaran," terang Etty.
Terkait dengan temuan guru tidak memakai masker, katanya, pengawas sekolah sudah menegur guru tersebut.
"Pengawas sudah menegur guru bersangkutan. Kemarin ada tiga," kata dia.
Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran tatap muka sekolah di Solo, jelas Etty, sampai dengan saat ini berjalan dengan baik.
Pihaknya juga belum menerima adanya siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka sekolah terpapar Covid-19.
"Belum ada laporan. Mudah-mudahan tidak ada. Sejak tanggal 2 September 2021 mulai PTM terbatas tidak ada laporan soal itu," ucap Etty.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.