Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Tambah Pisang Goreng, Nadiem Makarim Minta Izin Dulu, Pemilik Rumah Terkesan

Kompas.com - 15/09/2021, 18:25 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Khoiry Nuria Widyaningrum (36) dan keluarga tak menyangka jika Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Risert, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akan menginap di rumah mereka.

Mereka pun menilai tidak ada pemimpin seperti sosok Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Witanta Kurniawan (37), suami Khoiry Nuria Widyaningrum (36) mengatakan, saat di ruang tamu berbincang santai dan akrab dengan Nadiem Makarim.

"Ya posisinya seperti ini. Ngumpul kayak gini," ujar Witanta Kurniawan (37) saat ditemui Kompas.com, Rabu (10/9/2021).

Baca juga: Ibu Guru Nuri dari Sleman Tak Sangka Nadiem Makarim Menginap di Rumahnya: Saya Agak Kena Prank

Saat berbincang di ruang tamu, Nadiem Makarim disuguhi pisang goreng dan ketela goreng. Dua menu cemilan tersebut menemani perbincangan di malam itu.

Ada momen saat berbincang di ruang tamu tersebut membuat Witanta Kurniawan terkesan.

Pria yang juga merupakan seorang guru ini melihat Nadiem Makarim mengambilkan pisang goreng dan ketela goreng untuk tim protokoler dan ajudannya.

"Kan dibikinkan gedang goreng (pisang goreng-red) sama ketela goreng, saya menilai sosok seorang menteri pemimpin itu jarang yang ngasih ke anak buahnya. Nadiem Makarim mengambilkan lho ini, jarang sekali yang seperti itu, biasanya kan yang mengambilkan ajudannya," kata Witanta.

Melihat hal itu, Witanta  menilai jika Nadiem Makarim adalah seorang pemimpin yang tidak memikirkan diri sendiri, namun memikirkan orang lain.

"Bagi saya beliau itu memikirkan semuanya, bawahannya. Jarang sekali yang seperti itu," ujarnya.

Menurutnya, Nadiem suka dengan menu makanan yang disuguhkan meskipun hanya pisang goreng dan ketela goreng.

"Enak, enak ya, terus nambah lagi. Pisang habis dua, ketelanya habis satu padahal jam-jam segitu beliau biasanya sudah tidak makan," cerita Witanta.

Tak hanya itu, ada satu hal lagi yang membuat Witanta Kurniawan terkesan dengan Nadiem Makarim.

Mendikbudristek itu selalu meminta izin kepada tuan rumah.

Bahkan, saat akan mengambil kembali pisang goreng yang disuguhkan, Nadiem terlebih dulu izin ke tuan rumah.

"Kerennya lagi setiap beliau mau apapun itu izin dulu. Itu catatan yang bagi saya ini seorang yang sudah punya jabatan, bisa berbuat apa pun, masih seperti itu (selalu izin dulu), masih usia segitu lagi. Saya berpikir beliau sudah memikirkan negara, terus kita ini sudah berbuat apa (untuk negara)," tuturnya.

Sementara itu, Nuri, panggilan akrab Khoiry Nuria Widyaningrum mengaku bahagia dan bangga Nadiem Makarim berkunjung dan menginap di rumahnya.

"Sangat berkesan banget terutama mungkin bapak ibu saya pasti senang banget," ungkapnya.

Baca juga: PTM Terbatas di Wilayah PPKM Level 1-3, Nadiem Makarim: Satu Kelas Diisi 18 Siswa


Selama hidupnya, Nuri baru mengetahui kali ini seorang menteri menginap di rumah seorang guru. Hal itulah yang membuatnya terkesan.

"Saya yang berkesan itu, ini program kementerian ide gila banget, pemimpin yang out of the box banget. Selama mengamati beberapa menteri sebelumnya kayaknya enggak pernah nih denger menteri mau menginap di rumah seorang guru," kata Nuri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Senin (13/9/2021) berkunjung ke rumah seorang calon guru penggerak bernama Khoiry Nuria Widyaningrum (36) di Plaosan RT 07/RW 18 Tlogoadi, Mlati, Sleman.

Tak hanya berkunjung, Nadiem Makarim juga menginap di rumah guru SD Negeri Jetisharjo, Sleman ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com