Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama PTM Terbatas di Gunungkidul, Siswa Takut Ketemu Teman dan Guru

Kompas.com - 15/09/2021, 16:29 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta mulai dilaksanakan hari ini, Rabu (15/9/2021).

Sejumlah siswa yang diantar oleh orangtua mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB.

Mereka kemudian dicek suhu tubuh dan mencuci tangan sebelum masuk ke kelas.

Salah satu orangtua siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Piyaman 2 Wonosari Ita Mustikasari mengatakan, anaknya sempat takut ketemu teman-teman dan gurunya.

Baca juga: PTM Terbatas di Wilayah PPKM Level 1-3, Nadiem Makarim: Satu Kelas Diisi 18 Siswa

Menurut Ita, ketakutan ini wajar karena anaknya baru kelas 2 SD dan saat perkenalan pun dilakukan secara virtual.

"Anak saya sempat takut karena lama sekali tidak bertemu teman-teman sama guru sekolahnya," kata orangtua siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Piyaman 2 Wonosari Ita Mustikasari kepada wartawan Rabu (15/9/2021).

Ita mengatakan, seragam sekolah sudah dibelikan saat anak duduk di bangku kelas 1. Namun, seragam itu nyaris tidak terpakai lantaran aktivitas pembelajaran digelar secara daring.

Sering pertumbuhan sang anak, seragam tersebut saat ini sudah tak lagi muat.

"Kalau soal pakaian seragam yang tak muat, tentu akan diusahakan agar tetap bisa dipakai," ujar Ita.

Sementara itu, seorang guru kelas 1 SDN Piyaman 2, Tri Wahyuningsih mengaku sangat senang bisa kembali mengajar dan bertemu murid-muridnya secara langsung.

Baca juga: Sepekan Usai Kota Blitar Turun PPKM Level 3, SD-SMP Mulai Gelar PTM Terbatas

Tri mengaku sudah lama para orangtua ingin sekolah kembali dibuka.

"Begitu tahu Senin (13/9/2021) kemarin sudah bisa PTM, saya langsung semangat ke sekolah," ujarnya.

Dia merasa kerasan mengajar secara tatap muka ketimbang secara online.

Sebab, Tri bisa mengenal anak lebih dalam untuk memudahkan interaksi.

"Interaksi mereka dengan teman-temannya jadi lebih maksimal," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com