Sebelumnya, sebanyak 12 orang murid laki-laki setingkat SMP di pondok pesantren yang terletak di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan menjadi korban kekerasan seksual.
Adapun pelaku berinisal JD (22) merupakan salah satu pengajar di pondok pesantren tersebut.
Kejadian ini terbongkar setelah JD ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan pada Selasa (14/9/2021).
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Sialagan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tersangka telah melakukan aksinya selama satu tahun terakhir.
Dari laporan yang diterima, setidaknya sudah ada 12 orang anak yang berusia antara 12 dan 13 tahun yang menjadi korban JD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.