KOMPAS.com - Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak jatuh ke sungai saat melintas di jembatan gantung di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketiga korban yakni bernama Yadin, Cucum, dan anak berinisial Y (10). Mereka merupakan Desa Cileuksa Sukajaya Bogor, Kabupaten Bogor.
Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan semua korban selamat.
Kepala Desa Ciladeun Yayat Dimyati mengatakan, kejadian berawal saat keluarga tersebut hendak ke Lebakgedong dari arah Bogor melalui jembatan tersebut.
Saat melintasi jembatan itu, sambung Yayat, ban sepeda motor yang dikendarai Yadin terpeleset hingga akhirnya sang istri dan anaknya yang berusia 10 tahun jatuh ke sungai dari jembatan yang ketinggiannya sekitar 15 meter.
"Anaknya lebih dulu jatuh ke sungai, disusul ibunya jatuh juga, sementara ayahnya tergantung memegangi papan jembatan," kata Yayat saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Warga yang mengetahui langsung menolong ibu dan anak yang jatuh dari jembatan. Sementara suaminya ditarik warga ke atas jembatan.
Setelah itu, semua korban dibawa ke rumah salah satu warga dan dokter datang untuk memeriksa mereka.
Kata Yayat, jembatan gantung tersebut masik layak untuk dilalui oleh kendaraan dan baru dibangun pada 2020.
Namun, ia pun mengimbau warga untuk berhati-hati saat melaluinya dan tidak membawa muatan yang berlebihan.
Masih kata Yayat, tidak ada akses lain untuk melintasi Sungai Ciberang selain jembatan gantung.
"Jembatan utama lagi dibangun permanen, jadi hanya bisa lewat jembatan gantung. Jembatannya masih bagus, tapi memang goyang jadi harus berhati-hati ketika melintas di sana," ungkapnya.
Video satu keluarga jatuh dari jembatan gantung di Kampung Muhara, Lebak, Banten, sempat viral di media sosial.
Dari video yang beredar, tampak terlihat dua orang sudah berada persis di bawah jembatan gantung.
Sementara, seorang laki-laki terlihat tergantung memegang tali.
Baca juga: Kronologi Bocah 10 Tahun Loncat dari Atas Jembatan Gantung, Korban Hanyut lalu Menghilang
(Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.