Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percikan Api Muncul Saat Pengendara Motor Isi BBM, Pom Bensin Mini Ludes Terbakar, 2 Pekerja Alami Luka

Kompas.com - 15/09/2021, 14:52 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah pom bensin mini milik H. Holis, warga Desa Serabi Timur, Kecamatan Modung Bangkalan Madura Jawa Timur, habis terbakar, Rabu (15/9/2021).

Mesin pom bensin Pertamini itu terbakar hingga merembet ke kios sembako sekitar pukul 09.15 WIB.

Akibat kebakaran tersebut dua orang pekerja mengalami luka bakar. 

Baca juga: Diundang ke Istana untuk Bertemu Presiden, Ini Sosok Suroto yang Dianggap Jadi Pahlawan Usai Bentangkan Poster ke Arah Jokowi

Percikan api muncul saat pengendara motor isi BBM

Dari kesaksian warga sekitar, percikan api pertama kali muncul saat salah seorang pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar minyak dan dilayani oleh salah satu pekerjanya.

“Kejadiannya barusan sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Wahyu (34), salah seorang saksi.

Munculnya percikan ditambah dengan angin kencang, membuat api kian membesar dan cepat menjalar. 

Bukan hanya mesin pom mini yang terbakar, sepeda motor hingga rumah toko di sekitar lokasi pun habis dilalap di jago merah.

“Separuh toko ikut terbakar dan rumah bagian belakang. Warga ikut membantu memadamkan api dengan cara seadanya,” tutur wahyu.

Baca juga: Kisah Suroto, Peternak yang Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Kini Diundang ke Istana Negara

Pekerja alami luka bakar

Kanit Reskrim Polsek Modung, Bripka Paundra Kinan, membenarkan adanya peristiwa kebakaran pom bensin mini.

Kejadian itu menyebabkan dua pekerja terluka.

“Betul, pekerja pom mini (Pertamini) mengalami luka bakar saat mengisi bensin,” paparnya

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Beri Beasiswa untuk Pelajar di Surabaya

 

berserakan dan berantakan pasac dipadamkan petugas damkar Bangkalan, di Desa Serabi Timur Modung Bangkalan Madura Jawa Timur, Rabu (15/09/2021).KOMPAS.COM/MUCHLIS berserakan dan berantakan pasac dipadamkan petugas damkar Bangkalan, di Desa Serabi Timur Modung Bangkalan Madura Jawa Timur, Rabu (15/09/2021).
Kabid Pemadaman dan Penyelematan Satpol PP Pemkab Bangkalan Erik mengungkapkan, penyebab dari kebakaran tersebut diduga korsleting mesin pom mini yang menyebabkan munculnya percikan api.

"Dari kejadian tersebut ada dua korban yang mengalami luka bakar yaitu, Tomi (25) dan Mahfud (50) dan korban jiwa nihil," ucap Erik kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Erik dan anggotanya bergerak langsung ke TKP setelah mendapatkan laporan dari petugas kantor kecamatan Modung.

"Kita tadi sampai 10.30 WIB sekira pukul 12.15 WIB api sudah padam dan steril, dari kejadian itu kerugian materi ditaksir sekitar Rp 200.000.000 karena ada toko sembako yang ikut terbakar pada peristiwa tersebut," papar dia.

Jarak lokasi kejadian dan pusat kota Bangkalan menjadi kendala utama Erik untuk segera sampai di lokasi.

"Kendalanya arus lalu lintas yang padat dan kurang pahamnya pengguna jalan tentang mobil damkar  sedang melaksanakan tugas pemadaman, itu menjadi kendala kami di jalan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com