Begitu juga dengan belanja tenaga kontrak yang mencapai 11.000 orang.
Dalam Badan Kepagawaian Daerah (BKD), jumlah tenaga kontrak yang terdaftar sekitar 8.200 orang, tapi dianggarkan pembayaran BPJS sebanyak 11.000 orang.
Karena itu, dia menyatakan seluruh tenaga kontrak akan dicek kembali dan diregistrasi kembali.
“Tenaga kontrak ini ada yang mainkan, baik dari segi anggaran maupun perlakuan. Tenaga kontrak ini akan saya cek kembali, karena mau diketahui ada atau tidak ada orangnya,” paparnya.
Baca juga: Balai Kota Makassar Dibobol Maling, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Dengan pemotongan anggaran ini, Danny Pomanto mengatakan semua penghematan ini akan dikembalikan ke rakyat.
“Semua UMKM kita beli semua produknya. Kita akan perbaiki infrastruktur dan persampahan di Kota Makassar. Sistem pendapatan transparan, tidak ada lagi potong-potong. Semua orang bisa mengawasi anggaran pemerintah,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.