Saat ini, jumlah kura-kura leher ular Rote yang ada di Balai Litbang LHK Kupang sebanyak 35 ekor.
Erwin memerinci, puluhan kura-kura leher ular itu terdiri dari dua ekor indukan, tiga ekor berumur enam tahun (menetas 2015), tujuh ekor berumur empat tahn (menetas 2017), tiga ekor berumur tiga tahun (menetas 2018).
Lalu, sembilan ekor berumur dua tahun (menetas 2019) dan 11 ekor berumur satu tahun (menetas 2020).
Baca juga: Kura-kura Leher Ular yang Punah di Habitatnya Berhasil Dikembangbiakkan oleh BP2LHK
"Saat ini sedang menetaskan telur sebanyak 13 butir," kata dia.
Balai Litbang LHK Kupang pun menyerahkan empat ekor kura-kura leher ular Rote untuk mendukung program repatriasi yang diinisasi BBKSDA NTT dan WCS IP pada 14 September 2021.
"Harapan ke depan suatu saat kura-kura leher ular rote hasil konservasi ex situ ini bisa direintroduksikan kembali ke habitat alaminya di Pulau Rote. Sehingga kura-kura ini bisa lestari di habitat alaminya dan di area konservasi ex situ," ujar Erwin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.