Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan menolak jika disebut menangkap pria yang diketahui bernama Suroto.
"Kalau penangkapan itu harus ada surat penangkapan dan penahanannya. Ini pengamanan bukan penangkapan," ujar Yudhi.
Dia mengaku, setelah setengah jam usai diamankan, pria itu kemudian langsung dilepaskan, bahkan diantarkan pulang oleh petugas.
"Sekitar 30 menitan kemudian kita lepaskan. Nyatanya setelah kita tanya identitasnya di kantor, kita tanya tujuannya, ya sudah, kita antar pulang," kata dia.
Baca juga: Peternak Ayam Blitar Geruduk Bank, Bentangkan Poster Pailit Serempak, Ini Tuntutan Mereka
Pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Inf. Didin Nasruddin Darsono menjelaskan, tindakan membentangkan poster seorang diri yang dilakukan S tidak termasuk tindakan yang membahayakan keamanan Presiden.
"Kalau tulisan itu kadang-kadang kita lihat-lihat dulu, kita petani (teliti) satu-satu," ujarnya.
Didin mengaku dapat memaklumi tindakan yang diambil personel Polres Blitar Kota meringkus pria pembentang poster ke arah Jokowi. Sebab, pria tersebut muncul secara tiba-tiba.
"Masalahnya kemarin itu dia munculnya tiba-tiba," ujarnya.
Baca juga: Orang Ditangkap karena Bentangkan Poster ke Jokowi, Polisi Diminta Tidak Represif
Namun rencana tersebut teendus oleh aparat intelijen kepolisian dan militer. Aksi bentang poster itu direncanakan di titik-titik lokasi yang terpencar di mana setiap titik cukup satu orang membentangkan satu poster.
Strategi itu dimaksudkan agar tidak menarik perhatian aparat keamanan sehingga mereka bisa menyampaikan keluhan terkait situasi sulit yang dihadapi para peternak langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Polisi Bantah Tangkap Peternak yang Bentangkan Poster di Blitar, Kapolres: Ini Pengamanan...
"Jadi, teman-teman ini sudah menyiapkan posternya masing-masing dan akan bentangkan poster secara individual di titik-titik yang berbeda," ujar Sukarman, Ketua Koperasi Peternak Ayam kepada Kompas.com, Rabu (8/9/2021).
Namun satuan intelijen khususnya dari kepolisian terus membujuk mereka untuk mengurungkan niatnya.
"Bahasa yang disampaikan kepolisian, jangan sampai hidup peternak ini sudah susah nanti bertambah susah karena ditangkap dan berurusan dengan hukum," kata Sukarman.
Baca juga: Pria Ditangkap karena Bentangkan Poster ke Jokowi, Polisi Diminta Tak Overdosis