Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelawak Era Film Bisu Charlie Chaplin Ternyata 2 Kali Datang ke Garut gara-gara Ketagihan Sate Domba

Kompas.com - 15/09/2021, 06:39 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Pelawak era film bisu, Charlie Chaplin, di masa jayanya dulu, ternyata pernah dua kali berkunjung ke Garut dan menginap di sebuah hotel yang disediakan pemerintah kolonial Belanda, yakni pada tahun 1923 dan 1928. Komedian ternama asal Inggris itu datang bersama istrinya.

Kedatangan Charlie Chaplin hingga dua kali ke Garut, menurut Bupati Garut Rudy Gunawan karena ketagihan suguhan kuliner sate domba Garut.

"Asli, ini sahih keterangannya, bukti-buktinya ada, foto-fotonya ada," jelas Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan, Selasa (14/09/2021) petang di Pendopo Garut.

Baca juga: Sandiaga Tertarik Potensi Wisata di Lokasi yang Pernah Didatangi Charlie Chaplin

Kuliner domba Garut bisa tingkatkan vitalitas pria

Rudy menceritakan, sajian kuliner daging domba Garut, ternyata sudah sejak lama dikenal dan disajikan pada tamu-tamu besar, termasuk Charlie Chaplin, komedian ternama era film bisu yang hingga saat ini namamya masih harum.

Rudy menceritakan, sajian kuliner sate domba Garut, sangat disukai Charlie Chaplin salah satu alasannya karena mampu meningkatkan vitalitas pria.

Karenanya, kedatangan Charlie Chaplin kedua kalinya untuk menikmati sate domba Garut ini, bersama dengan istri barunya setelah cerai dari istri pertamanya.

"Jadi memang sengaja untuk bulan madu bersama istri barunya kedatangan kedua kalinya," katanya.

Baca juga: Stasiun Garut, Kenangan Charlie Chaplin dan Pelesiran Orang Belanda

Rudy menambahkan, Charlie Chaplin ke Garut pertama kali pada tahun 1923.

Sementara, kunjungan keduanya bersama istri barunya dilakukan pada tahun 1928.

Selama di Garut, Charlie menginap di Hotel Ngamplang yang saat ini menjadi lapangan golf.

 

Charlie Chaplin, aktor dan komedian legendaris yang sukses di Hollywood.charliechaplin.com Charlie Chaplin, aktor dan komedian legendaris yang sukses di Hollywood.
Rudy bercerita, Charlie Chaplin sangat menikmati bulan madunya di Garut.

Karena, selain disuguhi sate domba Garut, hotel tempat Charlie menginap juga berada di kawasan perkebunan teh yang udaranya sejuk.

"Hotelnya di perkebunan teh, udaranya sejuk, makanannya enak," katanya.

 

Karenanya, saat ini menurut Rudy dirinya pun sengaja menyajikan kembali hidangan daging domba Garut dalam bentuk sajian baru yaitu steak domba Garut yang disajikan bagi tamu-tamu pemerintahan yang datang ke pendopo.

"Pak Menteri Sandiaga Uno, Kepala Staf Angkatan Laut, termasuk Pak Teten Masduki yang orang Garut juga suka steak domba Garut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Regional
Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com