KOMPAS.com - Jajaran Kodam XVIII/Kasuari dan Polri di wilayah Maybrat, Papua Barat memperbaiki jembatan di Kampung Fakario, Kabupaten Maybrat, yang terputus karena dirusak Komite Nasional Papua Barat (KNPB) beberapa waktu lalu.
Rusaknya jembatan dianggap membahayakan bagi pengendara maupun pejalan kaki yang melintas karena tidak dapat dilalui oleh orang maupun kendaran.
Para aparat terjun langsung memperbaiki jembatan dengan dibantu berbagai alat berat seperti exca pc 200 hingga dump truck pada Selasa (14/9/2021).
Baca juga: 2 Perawat Korban Penyerangan KKB Papua Sudah Ditemukan, Satu Mantri Kesehatan Masih Hilang
Dikutip dari rilis Pendam XVIII/Kasuari yang diterima Kompas.com pada Selasa, perbaikan jembatan ini menjadi wujud kepedulian TNI dan Polri pada warga.
Aktivitas warga yang sebelumnya terhambat diharapkan dapat normal kembali seperti semula.
Satuan yang terlibat dalam perbaikan jembatan dari TNI yaitu Yonif RK 762, Yon Zipur 20 dan Kodim 1809/Maybrat. Sedangkan dari Polri yakni dari satuan Brimob Polda Papua Barat.
Bantu Warga yang Mengungsi
Sementara itu pada hari yang sama, jajaran Korem 181/PVT dan Kodam XVIII/Kasuari bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat menggelar pelayanan kesehatan bagi warga di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat.
Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat yang mengungsi usai kejadian penyerangan Pos Koramil Kisor oleh KNPB.
Hingga 8 September lalu, warga di 24 kampung di Distrik Aifat Selatan dan Timur yang dekat dengan lokasi penyerangan diketahui masih memilih mengungsi di hutan.
Baca juga: Anggota TNI-Polri Ditembaki KKB Papua Saat Mencari 2 Nakes yang Hilang Lompat ke Jurang
Pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan umum semua kelompok umur, mulai dari balita hingga warga lanjut usia dan telah melayani 70 pengungsi.
Jajaran TNI yang terlibat yakni dari Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Sorong dan Tim tenaga Kesehatan (Nakes) Yonif RK 762/VYS dengan sasaran SD 13 Kumurkek Aifat dan Puskesmas Ayawsai Maybrat.
Sebelumnya diberitakan, kontak tembak antara KKB dengan aparat gabungan TNI-Polri rombongan Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri terjadi di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada 7 September 2021.
Saat itu aparat gabungan hendak meninjau Pos Koramil usai diserang KKB. Dalam perjalanan ke sana, rombongan mendapati jembatan yang sengaja dirusak.
Rombongan Danrem melihat sekelompok orang menenteng senjata api yang diduga kelompok KNPB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.