KOMPAS.com - Tujuh korban lelang arisan diduga fiktif yang digelar pelelang berinisial J, warga Jebres, Kota Solo, melapor ke Polresta Solo, Selasa (14/9/2021).
Salah satu korban lelang arisan AN menjelaskan, total kerugian yang dialami para korban mencapai ratusan juta.
"Total kerugian ratusan juta. Korbannya ada banyak. Tapi yang ke sini laporan tadi ada sekitar tujuh orang," ungkap dia.
Baca juga: 24.000 Orang Tertipu Arisan Bodong di Riau, Kerugian Rp 21 Miliar
AN mengatakan, awalnya ikut lelang arisan ini tidak ada masalah. Bahkan, dirinya masih sempat bertemu dengan J.
"Pernah sempat saya ketemu. Terus habis itu sekitar Maret-April 2021 agak susah ditemui sampai sekarang," kata AN.
Baca juga: Korban Lelang Arisan di Solo Lapor Polisi, Kerugian Capai Ratusan Juta
AN menjelaskan, alasan dirinya melaporkan J ke polisi adalah untuk membuat jera J.
Selain itu, lanjut AN, uang lelang arisan yang diduga digunakan segera dikembalikan.
"Biar memberikan efek jera. Tidak ada lagi kasus seperti ini dan pastinya uang kembali," terangnya.
Baca juga: Bebaskan 10 Mahasiswa UNS yang Bentangkan Poster Kritik Jokowi, Ini Penjelasan Kapolresta Solo
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya tengah mendalami kasus itu.
Dirinya pun mengimbau warga yang merasa menjadi korban segera melapor ke polisi.
"Kita masih menunggu korban lainnya yang hendak laporkan kasus tersebut ke Polresta Solo," ungkap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, berkas laporan yang diserahkan AN dan rekan-rekannya diminta untuk dilengkapi.
"Kurang rinci saja. Sebenarnya berkas-berkasnya hampir lengkap sih. Cuma kurang rinci saja," terangnya.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.