MEDAN, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah kendaraan bermotor antre saat melewati jembatan.
Dari video itu yang diunggah akun Instagram @medanheadlines.news, tertulis keterangan, 'Preman Tutup Jembatan Tuntungan Deli Serdang Yang Bayar Boleh Lewat'.
Baca juga: Kalau Enggak Mau Bayar Enggak Usah Jualan di Sini, Kami Enggak Takut Dilaporkan ke Polisi
Baca juga: Peace, Kamera, Mantap, Kami Preman, Silakan Di-share
Tertulis juga keterangan, 'Preman setempat menutup akses jalan di jembatan Tuntungan Deli Serdang, yang gak mau bayar jalannya ditutup. Kalau gak bayar disuruh mutar jauh dari Pajak Melati sana. Kami mahasiswa UINSU terlanjur lewat situ mau gak mau harus bayar kalau gak mau mutar jauh," ujar Sahabat MH yang merupakan pengirim video.
Video itu tayang hingga lebih dari 31.000 kali dengan ratusan komentar.
Kapolsek Pancur Batu, Kompol Dedy Dharma membenarkan bahwa peristiwa dalam video itu terjadi di Jembatan Tuntungan, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumut.
Setelah video itu viral, personel Tekab Polsek Pancur Batu bergerak dan menangkap seorang pelaku berinisial FS pukul 19.00 WIB, Senin (13/9/2021). FS tinggal di sekitar lokasi.
Kanit Intel turun ke lokasi dan melihat pelaku berdiri sambil memegang uang usai memberhentikan dan meminta uang kepada para pengendara yang hendak melintas.
Saat mengamankan FS, sekitar 4-5 orang rekan pelaku langsung melarikan diri.
Selanjutnya FS digelandang ke Mapolsek Pancur Batu untuk penyidikan lebih lanjut.
"FS kita amankan dengan barang bukti (uang) hasil pungutan liarnya sebanyak 23 lembar yang pecahan Rp 500 hingga Rp 2.000," ujar Dedy melalui WhatsApp, Selasa (14/9/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.