CIANJUR, KOMPAS.com – Bupati Cianjur Herman Suherman meninjau beberapa sekolah terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2, Senin (13/9/2021).
Saat hendak menyambangi salah satu sekolah dasar (SD) di kawasan jalan Siliwangi, Herman mendapati sejumlah orang yang sedang berkerumun.
Ternyata ibu-ibu yang sedang berkumpul itu adalah para orangtua murid yang sedang menunggu anak mereka pulang sekolah.
Herman pun mengingatkan mereka untuk tidak berkerumunan dan menjaga jarak aman.
“Saya ingatkan, sebaiknya tidak menunggu di sekolah, antar langsung pulang. Ke sekolah lagi nanti pas mau jemput saja,“ kata Herman kepada Kompas.com, Senin.
Menurut Herman, ada juga orangtua yang menunggu di luar sekolah.
Baca juga: Jumpai Siswa Lupa Cara Membaca Saat Kunjungi Sekolah, Bupati Cianjur: Perhatian dari Orangtua Kurang
Namun, hal itu sama saja, karena bisa menimbulkan kerumunan yang dikhawatirkan menjadi media penyebaran virus corona.
“Tidak boleh seperti itu, saya tegur tadi,“ kata Herman.
Untuk itu, Herman meminta pihak sekolah agar memberikan pemahaman kepada para orangtua murid.
“Hal ini akan menjadi bahan evaluasi terkait pelaksanaan PTM ini ke depannya,” ucap Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.