Sementara itu Ketua DPRD Bali yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama mendorong Gubernur Bali I Wayan Koster segera mengklarifikasi kabar MC perempuan yang dilarang tampil.
Menurutnya, orang yang paling tepat menjelaskan isu yang sedang viral itu adalah Gubernur Bali itu sendiri yakni Wayan Koster.
"Kita belum melihat ini secara gamblang, besok kan ada klarifikasi, nanti yang paling tepatnya beliau (Wayan Koster) yang akan menjawab melalui klarifikasinya besok," kata dia, Senin (12/9/2021).
Baca juga: Gubernur Koster soal Kasus Covid-19 di Bali Tinggi: 60 Persen Belum Divaksin
Adi mengatakan beberapa program Gubernur Bali untuk masyarakat khususnya perempuan sudah berjalan baik. Namun menurutnya, tidak semua kebijakan yang diambil akan mampu memuaskan semua pihak.
"Mungkin ada satu case-case yang tidak berjalan, mungkin ya ini pas orang mau kerja terus tidak dapat job kan sah-sah saja dia komplain," kata dia.
Adi juga menegaskan, isu yang menyeret nama Gubernur Koster tersebut belum menyentuh internal PDI-P.
"Belum signifikan, karena tidak masuk ke ranah partai, jadi kasus tertentu saja. Jadi ada orang yang merasa dirugikan silahkan ngomong, silahkan minta klarifikasi," tuturnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ach. Fawaidi | Editor : Robertus Belarminus, Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.