Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Tanjung Lesung Punya Instalasi Pengolah Air, 36.000 Warga Pandeglang dan Wisatawan Bakal Nikmati Air Bersih

Kompas.com - 14/09/2021, 07:00 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Pemerintah Pusat membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Ujung Kulon-Tanjung Lesung.

Pembangunan ini untuk menunjang pasokan air bersih bagi puluhan ribu warga di daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan wisatawan.

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Banten (BPPW) Banten Dirjen Ciptakarya, Rojali Indra Saputra, mengatakan, Kecamatan Panimbang, dimana KEK Tanjung Lesung berada, merupakan daerah sulit air, dengan kondisi air sumur payau.

Baca juga: Kemarau Masih Panjang, Stok Air Bersih di Semarang Tersisa 150.000 Liter

Kata dia, mayoritas warga di sana, menggunakan air sumur, membeli air jerigen atau isi ulang untuk kebutuhan air minum bersih.

"Sementara sumber air baku di KEK Pariwisata Tanjung Lesung sendiri berasal dari sumur bor dengan kapasitas kecil, yakni 5 liter/detik," kata Rojali saat peletakan batu pertama pembangunan IPA SPAM di Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, Senin (13/9/2021) sore.

Baca juga: Nasib SD di Jambi, Setelah 76 Tahun Indonesia Merdeka, Listrik Tak Ada, Air Bersih Pun Susah

Pembangunan IPA SPAM akan dilakukan bertahap hingga 2040 dengan target pasokan mencapai 200 liter per detik. Adapun tahap pertama ini direncanakan berkapasitas 100 liter per detik.

Pasokan airnya sendiri berasal dari Sungai Ciliman. Untuk pengelolaan ke depan nantinya, akan diserahkan ke PDAM Pandeglang.

"Kami Dari PUPR tugasnya memfasilitasi hingga pemasangan pipa utama ke wilayah KSPN kurang lebih 30 kilometer, setelah dibangun akan dikelola oleh PDAM karena kami sebagai pembina PDAM, kita akan merumuskan mekanismenya," kata dia.

Baca juga: Heboh Sungai Berwarna Hitam Mengalir ke Pantai di Carita, Berbau, Bikin Wisatawan Gatal-gatal

 

Bupati Pandeglang: puluhan ribu warga terselamatkan

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, menyambut baik pembangunan IPA SPAM tersebut. Pembangunan itu, kata dia, akan menyelamatkan puluhan ribu warga Pandeglang dari kekurangan air bersih.

Kata dia, karena kurangnya air bersih di Pandeglang, ribuan anak-anak di wilayahnya masih menderita stunting dan banyak warga yang punya kebiasaan buang air di kebun.

"36.000 jiwa di empat kecamatan wilayah penunjang KSPN akan teraliri air bersih, ini juga persiapan untuk menyambut wisatawan yang mulai bangkit lagi setelah pandemi," kata Irna.

Irna mengatakan, hadirnya IPA SPAM ini menjadi pemantik untuk fasilitas-fasilitas lainnya yang diharapkan segera dibangun.

Selain IPA SPAM, di kawasan tersebut juga tengah dibangun tol Serang-Panimbang yang membuat kawasan wisata Tanjung Lesung mudah diakses dari Jakarta.

"Secara bertahap dan paralel akan terwujud, saat ini ketersediaan air bersih akan segera terwujud semoga penunjang lainnya seperti jalan tol segera selesai sehingga ekonomi akan tumbuh," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com