BALI, Kompas.com - Ketua DPRD Bali yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama mendorong Gubernur Bali I Wayan Koster segera mengklarifikasi kabar heboh Master of Ceremony (MC) perempuan dilarang tampil.
Menurutnya, orang yang paling tepat menjelaskan isu yang sedang viral itu adalah Gubernur Bali itu sendiri yakni Wayan Koster.
"Kita belum melihat ini secara gamblang, besok kan ada klarifikasi, nanti yang paling tepatnya beliau (Wayan Koster) yang akan menjawab melalui klarifikasinya besok," kata dia, Senin (12/9/2021).
Baca juga: Viral, Cerita MC Perempuan di Bali Dilarang Tampil di Acara Gubernur Koster, Ada Apa?
Adi menilai, program gubenur untuk masyarakat khususnya perempuan selama ini sudah berjalan dengan baik.
Meski begitu, lanjut Adi, tak semua kebijakan yang diambil akan mampu memuaskan semua lapisan masyarakat.
"Mungkin ada satu case-case yang tidak berjalan, mungkin ya ini pas orang mau kerja terus tidak dapat job kan sah-sah saja dia komplain," kata dia.
Di sisi lain, Adi menegaskan, isu yang menyeret nama Gubernur Koster tersebut belum menyentuh internal PDI-P.
"Belum signifikan, karena tidak masuk ke ranah partai, jadi kasus tertentu saja. Jadi ada orang yang merasa dirugikan silahkan ngomong, silahkan minta klarifikasi," tuturnya.
Baca juga: Heboh soal Unggahan MC Perempuan Dilarang Tampil di Bali, Ini Kata Wagub Cok Ace
Sementara itu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana sebelumnya memastikan, tak ada aturan protokoler di lingkungan Pemprov Bali yang melarang penggunaan MC perempuan.
"Kalau itu (protokol), biasa saja (tidak ada larangan MC perempuan) dan tidak ada masalah," kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu saat ditemui usai sidang paripurna DPRD Bali.
Meski begitu, Cok Ace enggan mengomentari lebih jauh terkait postingan yang viral di media sosial tersebut.
Ia juga tak tahu menahu soal unggahan yang viral terkait seorang MC perempuan yang dilarang tampil di panggung jika dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster yang juga merupakan kader PDI-P tersebut.
"Saya tidak mengikuti hal itu," singkatnya.
Gubernur Bali Wayan Koster diketahui menjadi sorotan usai unggahan seorang MC perempuan di Bali viral di media sosial.
Unggahan tersebut berisi keluhan dan protes pekerja seni perempuan di Bali yang dilarang tampil secara fisik dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster.