Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Syarat Ikut Ujian SKD CASN 2021, Peserta Harus Sudah Vaksin Dosis Pertama

Kompas.com - 13/09/2021, 22:45 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dalam pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2021.

Syarat mengikuti ujian SKD kali ini, selain protokol kesehatan ketat, peserta harus sudah divaksin minimal dosis pertama.

Peserta juga diwajibkan melakukan tes swab PCR maksimal 2 x 24 jam atau 1 x 24 jam untuk antigen yang menyatakan hasil negatif.

Baca juga: Jual Vaksin Covid-19 Ilegal, Oknum ASN KKP Tarakan Ditangkap Polisi

Selain itu, peserta juga harus dalam keadaan sehat yang dibuktikan dengan mengisi formulir deklarasi pernyataan sehat.

Kepala Kantor Regional I BKN Anjaswari Dewi mengatakan ada tambahan persyaratan peserta ujian SKD CASN pada masa pandemi tahun ini.

"Syarat yang beda karena masih pandemi Covid-19 ada tambahan persyaratan. Kalau sebelumnya kita hanya meminta kartu peserta, identitas diri seperti KTP sekarang ada tambahan syarat peserta harus negatif dari hasil antigen atau PCR, harus sudah vaksin minimal dosis pertama dan mengisi formulir deklarasi sehat," katanya usai meninjau persiapan ujian SKD CASN di Udinus Semarang, Senin (13/9/2021).

Dewi menjelaskan apabila ada peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung melaporkan ke instansi penyelenggara sehingga akan dilakukan penjadwalan ulang.

"Kalau positif akan dijadwalkan ulang jadi peserta melapor pada instansi penyelenggara kemudian akan menyampaikan ke Kepala BKN pusat, Deputi Bidang Sistem Informasi untuk dijadwalkan ulang biasanya di ending dari kegiatan seleksi ini," ujarnya.

Baca juga: Jual Tanah Bukan Miliknya, Oknum ASN di Kulon Progo Dilaporkan ke Polisi

Dewi mewanti-wanti kepada seluruh peserta agar tidak mudah percaya dengan oknum yang menjanjikan kelolosan masuk CPNS.

"Seleksi sifatnya objektif, transparan, akuntabel, bebas KKN dan bebas biaya. Oleh karena itu saya selalu wanti-wanti kepada peserta maupun keluarga masyarakat jangan percaya pada oknum-oknum yang katanya mengaku bisa meloloskan CPNS. Karena menjadi CPNS tergantung dari kemampuan masing-masing peserta. Maka diharapkan peserta belajar sungguh-sungguh, belajar serius, tunjukan kemampuan maksimal Insya Allah hasilnya maksimal," ucapnya.

Ketua Panitia Tes SKD CASN dari Udinus, Mohamad Sidiq mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan oleh peserta ujian SKD CASN.

"Sarana dan prasarana tersebut seperti desinfektan chamber dan wastafel portable untuk mencuci tangan," jelasnya.

Untuk itu, para peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Sidiq menambahkan, panitia lokal juga sudah disiapkan berjumlah 71 orang.

"Seluruh panitia dipastikan sudah vaksin dan dilengkapi alat pelindung diri saat bertugas seperti masker, sarung tangan, dan face shield," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com