Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Gerakkan Masyarakat untuk Tangani Pandemi, BNPB Gelar Pelatihan 1.000 Relawan Covid-19 di DIY

Kompas.com - 13/09/2021, 21:25 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Deputi 2 Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Prasinta Dewi mengatakan, Gerakan Relawan Covid-19 merupakan upaya menggerakkan masyarakat sebagai ujung tombak penanganan pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Prasinta Dewi dalam acara "Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1000 Relawan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)", di Hotel The Alana Yogyakarta, Senin (13/9/2021).

“Upaya ini juga merefleksikan budaya gotong royong, sekaligus pengejawantahan prinsip demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Menurut Prasinta Dewi, gerakan antisipasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk Covid-19, perlu melibatkan seluruh pihak melalui penerapan sinergi pentahelix.

“Seluruh jajaran pemerintah daerah (Pemda) harus memahami konsep ini, yaitu kolaborasi bersama yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media masa, dan seluruh lapisan masyarakat,” paparnya.

Baca juga: BNPB: Terjadi 1.829 Bencana Alam hingga Awal September

Sementara itu, Ketua Sub Bidang Logistik Badan Keamanan Rakyat (BKR) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Yono Reksoprodjo menjelaskan, Peningkatan Kapasitas 1000 Relawan Covid-19 DIY akan dilaksanakan mulai 11-17 September 2021.

“Kegiatan ini dimulai dari Pelatihan Supervisi Lokal (pada 11 September), Praktik Mengajar Fasilitator (pada 12 September), dan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan Covid-19 selama lima hari yang dimulai dari hari ini (13 September) hingga 17 September 2021 mendatang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yono memaparkan, dalam jangka waktu lima hari tersebut, setiap harinya akan dilakukan sesi pelatihan yang dibagi dalam empat kelas. Setiap kelas, terdapat 25 orang peserta.

“Jadi total peserta program pelatihan relawan berjumlah 1000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan tiap harinya,” kata Yono. 

Baca juga: Siapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, SMPN 3 Gamping Yogyakarta Vaksinasi 399 Siswa

Ia mengatakan, seluruh relawan Covid-19 yang mengikuti pelatihan tersebut merupakan perwakilan dari berbagai daerah, instansi pemerintahan, dan organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan di sekitar Provinsi Riau.

Terdapat lima materi pelatihan yang akan didapatkan oleh para relawan Covid-19, yaitu pencegahan, penyebaran dan kebijakan (3M), gerakan tracing, treatment, testing (3T), s relawan dan kerelawanan, teknik berkomunikasi efektif, dan penggunaan instrumen monitoring relawan bersatu lawan covid-19 (BLC).

Yoni berharap, para relawan Covid-19 dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan menjadi inspirasi perubahan perilaku masyarakat dalam penanganan Covid-19 di DIY.

Baca juga: Kendalikan Pandemi di Riau, Gubernur Syamsuar Harap Relawan Covid-19 Lakukan Ini

Adapun Asisten Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat DIY Aris Riyanto yang hadir mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan apresiasi terhadap kegiatan pelatihan relawan Covid-19.

“Saya mewakili Pemprov DIY mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan pelaksanaan kegiatan mulia ini. Selanjutnya kita bisa memelihara gerakan ini dan menggabungkannya menjadi kekuatan baru,” ucapnya.

Aris berharap, Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1000 Relawan Covid-19 DIY dapat membantu memulihkan kehidupan sosial masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com