Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kendalikan Pandemi di Riau, Gubernur Syamsuar Harap Relawan Covid-19 Lakukan Ini

Kompas.com - 13/09/2021, 20:54 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Provinsi Riau Syamsuar mengatakan, keterlibatan dan sinergi semua pihak memiliki peran yang signifikan dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, dia berharap para relawan Covid-19 dapat memberikan sosialisasi, edukasi, serta pengembangan penanganan dan pencegahan pandemi berdasarkan konteks lokal Riau.

“Jika hal tersebut bisa terealisasikan, maka dapat diyakini bahwa tingkat paparan Covid-19 di masyarakat akan menurun secara signifikan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dia mengatakan itu saat membuka acara “Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1.000 Relawan Covid-19 Wilayah Pekanbaru” yang diadakan Bidang Koordinasi Relawan (BKR) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (13/7/2021).

Adapun, 1.000 relawan yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan perwakilan relawan dari berbagai daerah, instansi pemerintahan, dan organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan di sekitar Provinsi Riau.

Baca juga: Ketua Satgas Sebut Penanganan Covid-19 di Tanah Air Perlu Ubah Perilaku Masyarakat

Seluruh relawan akan mendapatkan lima materi pelatihan yang terdiri dari pencegahan, penyebaran dan kebijakan 3M atau memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Relawan juga akan mendapatkan materi gerakan 3T atau tracing, treatment, dan testing. Lalu, materi seputar relawan dan kerelawanan.

Ada pula materi teknik berkomunikasi efektif, dan penggunaan instrumen monitoring relawan Bersatu Lawan Covid (BLC).

“Saya harap, setelah mengikuti kegiatan ini para relawan semakin yakin menjadi garda terdepan dengan turun di tiap titik lapisan masyarakat memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M,” ujar Syamsuar.

Dia menyebutkan, peran relawan yang mengedukasi dan mendorong penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari akan menjadi salah satu ujung tombak utama bagi penurunan angka Covid-19 di Tanah Air.

Baca juga: Satgas: Jawa-Bali Paling Banyak Kasus Aktif Covid-19

Terkait perkembangan Covid-19 di Riau, Syamsuar mengatakan, beberapa data terkait penanganan Covid-19 menunjukkan penurunan.

Ia bahkan mengatakan, dari tingkat bed occupation rate (BOR) rumah sakit (rs) maupun ketersediaan oksigen, Provinsi Riau jauh lebih siap dibandingkan provinsi lainnya.

“Bahkan saat ini, Riau sudah memiliki rumah oksigen yang dapat mengantisipasi keadaan jika terjadi hal-hal emergency,” ungkap Gubernur Riau ini.

Adapun, kegiatan “Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1.000 Relawan Covid-19 Wilayah Pekanbaru” digelar selama lima hari, yakni Sabtu-Jumat, 11-17 September 2021.

Ketua Sub-bidang Pelatihan BKR Satgas Covid-19 Prasetyo Nurhardjanto menjelaskan, pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari Pelatihan Supervisi Lokal (Minggu, 11/7/2021), Praktik Mengajar Fasilitator (Senin,12/7/2021).

Baca juga: Satgas Minta Gubernur Advokasi Kebutuhan Vaksin Covid-19 di Daerah

Dalam jangka waktu lima hari tersebut, setiap harinya akan dilakukan sesi pelatihan yang dibagi dalam empat kelas dengan jumlah peserta 25 orang dalam tiap kelasnya.

“Jadi total peserta program pelatihan relawan berjumlah 1000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan tiap harinya,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Prasetyo berpesan kepada para relawan agar mengikuti pelatihan dengan baik dan menularkannya kepada anggota keluarga serta masyarakat di lingkungan masing-masing.

Dia berharap, pelatihan ini benar-benar membentuk 1.000 orang yang akan menjadi agen perubahan perilaku dan membawa inspirasi serta harapan dalam penanganan Covid-19 di wilayah Pekanbaru.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Kesiapsiagaan Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) Hadi Sutrisno menyampaikan, antisipasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk Covid-19, perlu melibatkan seluruh pihak melalui penerapan sinergi pentahelix.

Baca juga: Cegah Varian Mu dari Malaysia, Satgas Covid-19 Diminta Perketat Pengawasan di Perbatasan

“Maka dari itu, seluruh jajaran pemerintah daerah harus memahami konsep ini, yaitu sinergi pentahelix sebagai bentuk kolaborasi bersama yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media masa, dan seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

Turut hadir dalam pelatihan tersebut, Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Kepala BPBD Kabupaten Kampar, Perwakilan Kepala Kepolisian Daerah Riau, Perwakilan Komando Resor Militer 031 Wira Bima, Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru dan undangan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com