Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kendalikan Pandemi di Riau, Gubernur Syamsuar Harap Relawan Covid-19 Lakukan Ini

Kompas.com - 13/09/2021, 20:54 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dalam jangka waktu lima hari tersebut, setiap harinya akan dilakukan sesi pelatihan yang dibagi dalam empat kelas dengan jumlah peserta 25 orang dalam tiap kelasnya.

“Jadi total peserta program pelatihan relawan berjumlah 1000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan tiap harinya,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Prasetyo berpesan kepada para relawan agar mengikuti pelatihan dengan baik dan menularkannya kepada anggota keluarga serta masyarakat di lingkungan masing-masing.

Dia berharap, pelatihan ini benar-benar membentuk 1.000 orang yang akan menjadi agen perubahan perilaku dan membawa inspirasi serta harapan dalam penanganan Covid-19 di wilayah Pekanbaru.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Kesiapsiagaan Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) Hadi Sutrisno menyampaikan, antisipasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk Covid-19, perlu melibatkan seluruh pihak melalui penerapan sinergi pentahelix.

Baca juga: Cegah Varian Mu dari Malaysia, Satgas Covid-19 Diminta Perketat Pengawasan di Perbatasan

“Maka dari itu, seluruh jajaran pemerintah daerah harus memahami konsep ini, yaitu sinergi pentahelix sebagai bentuk kolaborasi bersama yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media masa, dan seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

Turut hadir dalam pelatihan tersebut, Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Kepala BPBD Kabupaten Kampar, Perwakilan Kepala Kepolisian Daerah Riau, Perwakilan Komando Resor Militer 031 Wira Bima, Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru dan undangan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com