BLITAR, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah dari tingkat PAUD, SD, hingga SMP di Kota Blitar, Jawa Timur, pada Senin (13/9/2021) mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas seiring aturan di wilayah yang menerapkan PPKM Level 3.
Tanpa sekolah swasta dan PAUD, terdapat 17 Taman Kanak-kanak negeri, 48 SDN, dan 9 SMPN di Kota Blitar yang menggelar PTM terbatas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Samsul Hadi mengatakan, berbagai sekolah di Kota Blitar merupakan salah satu yang pertama kali menyelenggarakan PTM terbatas di masa pandemi.
"Jadi sekolah-sekolah di Kota Blitar itu sudah lama memiliki kesiapan mulai SOP (standar operasional prosedur) hingga sarananya itu sudah siap," ujar Samsul, Senin.
Baca juga: Kejar Target Testing, Kota Blitar Sediakan Layanan Tes Antigen Gratis, Ini Lokasinya...
Kota Blitar, kata dia, sebenarnya telah menerapkan PTM sejak Februari lalu. Namun kegiatan itu terhenti usai Blitar masuk zona merah dan menerapkan PPKM level 4.
Oleh karena itu, ketika PPKM Kota Blitar turun level 3 pada 6 September lalu, seluruh sekolah di bawah pembinaan Dinas Pendidikan sudah siap menjalankan PTM.
Meski demikian, lanjut Samsul, PTM tak langsung dilaksanakan karena pihak sekolah harus meminta persetujuan kepada orang tua murid terlebih dulu.
Pekan lalu, hanya sejumlah sekolah yang melaksanaan PTM sesuai edaran yang menyatakan pembukaan sekolah minimal dilakukan pada 9 September 2021.
"Sepekan kemarin digunakan pihak sekolah untuk mendapatkan persetujuan orang tua murid dan komite sekolah. Jadi umumnya mulai benar pelaksanaan PTM hari ini," ujarnya.
Baca juga: Beroperasi Saat PPKM Level 3, 5 Tempat Hiburan Malam di Kota Blitar Ditutup Sementara
Mekanisme PTM
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.