KOMPAS.com - Enam orang nelayan asal Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) selamat usai dihantam gelombang besar di perbatasan perairan Australia, Sabtu (11/9/2021).
Keberuntungan masih berada di pihak mereka.
Padahal, saat itu gelombang besar membuat mesin mati, bahkan perahu yang mereka tumpangi pecah.
Keenam nelayan yakni Ciwa Jako (37), Mardan Liri (16), Didik Ndoke (25), Yudi Umar (20), Ivan Rabana (28), dan Didi Sudirman (45), langsung berenang ke Pantai Marege, Desa Mbali Lendeiki, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao.
Baca juga: Kapal Ikan Tenggelam di Perbatasan Perairan Australia, 6 Nelayan Asal NTT Ditemukan Selamat
Satu anggota sempat hilang
Saat berenang menuju pantai, ternyata salah satu anggota mereka, Didi Sudirman, tidak diketahui keberadaannya.
Lima nelayan yang sudah selamat kemudian meminta bantuan warga setempat.
Kepala Desa Mbali Lendeiki Abraham Bunga kemudian melapor kepada Bhabinkamtibmas Ndao Nuse Brigpol Yulius N Sasi dan Babinsa Ndao Nuse Serda Virgilio Dos Santos.
Didi akhirnya ditemukan petugas dan warga di pantai bagian barat Pulau Ndao dalam keadaan selamat dan hanya sedikit terluka.
Setelah beberapa jam menunggu di rumah kepala desa, enam nelayan itu diperiksa kesehatannya di Puskesmas Ndao.
Setelah nelayan dinyatakan sehat, Pemerintah Kecamatan Ndao Nuse lalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Rote Timur untuk menjemput para nelayan.
Baca juga: Nasib 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Laut Maluku, 10 Hari Belum Juga Ditemukan