KOMPAS.com- Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), mengalami peningkatan jumlah kekayaan.
Kekayaan Danny saat mencalonkan diri untuk Wali Kota Makassar pada 30 Mei 2013 sebesar Rp 32.582.543.556.
Pada Agustus 2014, saat sudah menjabat sebagai wali kota, harta Danny meningkat menjadi Rp 76.290.898.100.
Baca juga: Danny Pomanto Minta Warga Makassar Waspadai Covid-19 Varian Lambda: Ini Masih Misterius
Jumlah kekayaan Danny kembali meningkat saat melapor pada Januari 2018, saat hendak mencalonkan diri untuk periode kedua.
Kala itu, total kekayaannya mencapai Rp 79.632.796.695.
Pada Maret 2019, Danny kembali melaporkan kekayaannya yang sudah mencapai Rp 80.543.252.062.
Di akhir jabatannya periode pertamanya, Agustus 2020, Danny mengalami peningkatan kekayaan menjadi Rp 197.522.838.457.
Baca juga: Bocah Laki-laki 10 Tahun di Makassar Diculik dan Ditukar 3 Karung Beras, Bukan Kali Pertama
Kemudian kekayaannya kembali meningkat, pada awal menjabat di periode keduanya, menjadi Rp 204.578.714.749.