Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Desa di Kabupaten Tasikmalaya Terdampak Banjir

Kompas.com - 13/09/2021, 16:51 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 5 desa di wilayah Kecamatan Karangnunggal dan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tergenang banjir, Minggu (12/9/2021).

Banjir dengan ketinggian hingga 2 meter itu terjadi akibat luapan air Sungai Cilangla.

Sebelumnya, cuaca buruk melanda kawasan Tasikmalaya.

Hujan tidak berhenti sejak Minggu malam.

"Iya, banjir terjadi mulai pukul 21.00 malam tadi akibat cuaca buruk, hujan yang terus mengguyur sejak malam sampai subuh tadi. Kalau di Karangnunggal akibat air Sungai Cilangla meluap," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Irwan saat kepada wartawan, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Hoaks soal Kondisi Megawati Jadi Viral, PDI-P Kota Tasikmalaya Lapor Polisi

Irwan mengatakan, banjir menggenangi perumahan dan sawah.

Namun, pada Senin siang, banjir perlahan mulai surut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Warga yang sebelumnya mengungsi mulai kembali lagi ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan puing-puing sampah.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya: Sekolah Lalai Prokes Saat PTM, Langsung Ditutup

Namun, kawasan persawahan dan lahan di lokasi yang lebih rendah masih digenangi air.

Petugas BPBD berkeliling menggunakan perahu karet untuk menolong warga.

"Kalau banjir sudah relatif aman sampai siang ini. Semua sudah dikroscek dan tidak ada korban jiwa. Air pun sampai siang ini sudah mulai surut," kata Irwan.

Petugas BPBD, kepolisian dan TNI masih di lokasi kejadian untuk membantu warga.

Semua warga diimbau untuk tetap waspada, karena potensi cuaca buruk masih akan terjadi setiap harinya.

"Karena cuaca masih akan terjadi hujan lagi hari ini," kata Irwan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Terjang Banjir Bikin Power Steering Jadi Rusak?

Sementara itu, Camat Karangnunggal Asep M Dahliana mengakui bahwa banjir akibat luapan air di Sungai Cilalangla.

"Paling dalamnya itu lahan pesawahan dan pertanian sampai 2 meter lebih air banjirnya. Kalau di pemukiman paling tinggi tergenang banjir sampai 1 meter," kata Asep.

Warga sekitar masih ada yang mengungsi ke lokasi aman, karena khawatir banjir masih akan terjadi lagi pada malam hari akibat cuaca buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com