Ia menambahkan, semalam banyak anggota arisan online yang mendatangi rumah CS untuk meminta agar terlapor segera mengembalikan uang mereka.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Maluku Tenggara langsung mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan.
“Tadi malam banyak korban mengamuk mencari terlapor lalu kita kirim anggota ke sana untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kita berharap mereka bisa lapor agar tapi memang banyak dari mereka tidak mau dan hanya menginginkan uangnya segera kembali,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, istri anggota brimob di Tual yang diketahui bernama CS diduga telah menipu puluhan orang melalui arisan online sebesar Rp 1,2 miliar.
Uang miliaran rupiah yang dikumpulkan para anggota itu diduga digunakan CS untuk berfoya-foya.
Kasus tersebut terungkap setelah seorang warga yang menjadi korban arisan online melaporkan CS ke polisi pada Rabu (8/9/2021).
Korban melapor ke polisi lantaran uang puluhan juta yang disetor tidak juga balik hingga batas waktu yang ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.