Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Bupati Blora Lapor Bareskrim Polri

Kompas.com - 13/09/2021, 15:04 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Tercemarnya Bengawan Solo yang diduga akibat limbah pabrik, menjadi perhatian serius dari jajaran Pemerintah Blora, Jawa Tengah.

Bupati Blora, Arief Rohman sempat turun ke lokasi meninjau kondisi air tersebut yang masih berwarna hitam di daerah Ngloram.

Setelah itu, dia melaporkannya ke Mabes Polri.

"Terkait Bengawan Solo saya kemarin sudah ke lapangan, saya sudah koordinasi dengan Pak Gubernur dan juga Mabes Polri dalam hal ini Bareskrim," ucap Arief Rohman saat ditemui Kompas.com, di kantornya, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Keluh Kesah Warga Bantaran Bengawan Solo yang Berulang Kali Terdampak Limbah Ciu

Menurutnya, Bareskrim Polri telah memerintahkan Polda Jateng untuk mengindentifikasi penyebab tercemarnya air Bengawan Solo.

"Sudah diidentifikasi, penyebab pencemaran adalah beberapa limbah dari perusahaan ciu dan yang lainnya, sudah distop di sananya," ujar Arief Rohman.

Bupati Blora, Arief Rohman saat diwawancarai awak media di kantornya, Senin (13/9/2021)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Bupati Blora, Arief Rohman saat diwawancarai awak media di kantornya, Senin (13/9/2021)

Arief menjelaskan pencemaran air Bengawan Solo sudah menjadi peristiwa tahunan yang kerap dijumpai pada musim kemarau.

"Memang ini kendala tahunan kita, kita ini enggak berdaya karena lokasi pabriknya enggak di Blora," katanya.

Baca juga: Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Diduga Sudah Berlangsung 5 Tahun

Arief menilai permasalahan pencemaran air di Bengawan Solo merupakan kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Masalah ini juga pekerjaan rumah dari aparat penegak hukum untuk menindak oknum-oknum tak bertanggung jawab yang membuang limbah ke sungai tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com