Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh soal Unggahan MC Perempuan Dilarang Tampil di Bali, Ini Kata Wagub Cok Ace

Kompas.com - 13/09/2021, 14:56 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster menjadi sorotan, usai unggahan seorang master of ceremony (MC) perempuan di Bali viral di media sosial.

Unggahan tersebut berisi keluhan dan protes pekerja seni perempuan di Bali yang dilarang tampil secara fisik dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster.

Baca juga: Viral, Cerita MC Perempuan di Bali Dilarang Tampil di Acara Gubernur Koster, Ada Apa?

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana menegaskan, tak ada aturan protokoler di lingkungan Pemprov Bali yang melarang penggunaan Master of Ceremony (MC) perempuan.

"Kalau itu (protokol), biasa saja (tidak ada larangan MC perempuan) dan tidak ada masalah," kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu saat ditemui usai sidang paripurna DPRD Bali, Senin (13/9/2021).

Meski begitu, Cok Ace enggan mengomentari lebih jauh terkait postingan yang viral di media sosial tersebut.

Ia juga tak tahu menahu soal unggahan yang viral terkait seorang MC perempuan yang dilarang tampil di panggung jika dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster yang juga merupakan kader PDI-P tersebut.

"Saya tidak mengikuti hal itu," singkatnya.

Baca juga: Bebas dari Penjara, 2 WN Filipina yang Terlibat Kasus Skimming di Bali Dideportasi

Minta gubernur segera klarifikasi

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Bali yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama mendorong Gubernur Bali Wayan Koster menglarifikasi isu yang sedang ramai diperbincangkan.

Menurutnya, orang yang paling tempat menjelaskan isu yang sedang viral itu adalah Gubernur Bali itu sendiri yakni Wayan Koster.

"Kita belum melihat ini secara gamblang, besok kan ada klarifikasi, nanti yang paling tepatnya beliau (Wayan Koster) yang akan menjawab melalui klarifikasinya besok," kata dia.

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Bali Membaik, Wagub Optimistis PPKM Turun ke Level 3

Adi menilai, program Gubenur untuk masyarakat khususnya perempuan selama ini sudah berjalan dengan baik.

Meski begitu, lanjut Adi, tak semua kebijakan yang diambil akan mampu memuaskan semua lapisan masyarakat.

"Mungkin ada satu case-case yang tidak berjalan, mungkin ya ini pas orang mau kerja terus tidak dapat job kan sah-sah saja dia komplain," kata dia.

Adi juga menegaskan, isu yang menyeret nama Gubernur Koster tersebut belum menyentuh internal partai.

"Belum signifikan, karena tidak masuk ke ranah partai, jadi kasus tertentu saja. Jadi ada orang yang merasa dirugikan silahkan ngomong, silahkan minta klarifikasi," pungkasnya.

Bermula unggahan viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Sebelumnya, sebuah protes yang diunggah oleh seorang master of ceremony (MC) perempuan di Bali, viral di media sosial.

Unggahan tersebut berisi keluhan pekerja seni perempuan di Bali.

Mereka dikabarkan dilarang tampil secara fisik dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster.

Belakangan, postingan itu diketahui pertama kali di unggah oleh Putu Dessy Fridayanthi dalam Instagram pribadinya yakni @ecymcbali.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 12 September 2021

"Sejak kepemimpinan @kostergubernurbali sudah bukan rahasia lagi jika kami para pekerja event wanita, MC, penyanyi, penari dll sering sekali dicancel client/EO acara H-1 ataupun beberapa menit sebelum acara dimulai. Alasannya karena Koster akan hadir jadi tidak boleh ada pengisi acara wanita," tulisnya dalam unggahan itu seperti dikutip Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Dessy, sapaan akrabnya, kemudian membenarkan perihal unggahan tersebut.

Kepada wartawan, ia mengaku unggahan di Instagram story-nya tersebut berdasarkan pengalaman yang ia alami berulang kali.

Terbaru, ia dilarang tampil di depan Koster dalam sebuah acara kementerian pada Jumat (3/9/2021) lalu.

Acara tersebut digelar oleh pihak swasta yang mendukung program kementerian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com