Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nelayan dan Pemancing Lihat Langsung Munculnya Cahaya dari Laut

Kompas.com - 13/09/2021, 13:35 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Satelit dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS, yang mendeteksi adanya Milky Seas di laut selatan Jawa.

Beberapa tahun lalu para nelayan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pernah melihat cahaya dari lautan.

"Sudah (pernah) beberapa tahun yang lalu sekitar tahun 2014 fenomena itu terjadi di Wediombo (Jepitu, Girisubo)," kata Ketua Nelayan Pantai Nampu, Kalurahan Balong, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara saat dihubungi wartawan Senin (13/9/2021).

Baca juga: Heboh Laut Selatan Jawa Bercahaya Saat Malam Hari, Fenomena Apa Itu?

Sunu yang juga Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul mengatakan, fenomena cahaya dari dalam lautan terlihat melingkar, dan terjadi beberapa malam saat itu.

"Seperti lingkaran bercahaya malam hari, sempat terjadi beberapa malam. Dari mulai matahari terbenam sampai biasanya jam 9 malam sudah hilang. Itu dulu, kalau sekarang belum ada informasi," ucap dia.

Salah seorang pemancing Edi Padmo warga Playen, mengatakan, pernah melihat kerlip cahaya dari dalam air saat memancing kawasan parang racuk, Kanigoro, Saptosari.

"Seperti kunang-kunang itu. Tahun lalu saat memancing di kawasan parang racuk," kata Edi.

Salah seorang nelayan di Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul Rujimanto mengaku pernah melihat cahaya di tengah lautan sekitar 2005.

Saat itu warnanya biru ada sedikit warna kuning.

"Terlihat terang, hanya beberapa detik saja. Kejadian itu seingat saya kira-kira tahun 2005, sekitar jam 9 malam saat itu di laut, saya berangkat (melaut) dari Pantai Ngandong," kata Rujiman.

Baca juga: Kilatan Cahaya dan Dentuman di Gunung Raung Bukan dari Aktivitas Vulkanis, Ini Penjelasannya

Dilansir dari situs jurnal Nature, (29/7/2021), para peneliti dari AS menemukan adanya Milky Seas (lautan susu, karena dalam satelit terlihat seperti larutan susu) berukuran besar di Samudra Hindia bagian timur, atau tepat di selatan Jawa.

Temuan ini berdasarkan pencitraan dari alat pendeteksi milky seas bernama Day/Night Band (DNB).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com