AMBON,KOMPAS.com- Nasib 25 anak buah kapal (KM) Hentri yang hilang di peraiaran Kepulauan Tanimbar, Maluku hingga kini belum juga diketahui.
Tim SAR gabungan sendiri hingga kini masih terus mencari 25 ABK yang hilang tersebut.
Sudah 10 hari sejak kapal tersebut terbakar di tengah lautan. Adapun, sejauh ini operasi pencarian telah memasuki hari ke-6. Namun, tanda-tanda keberadaan para ABK belum diketahui.
Baca juga: KM Hentri Terbakar di Perairan Maluku, Ini Daftar Nama 32 ABK-nya
KM Hentri terbakar di perairan antara Kepulauan Tanimbar dan Maluku Tenggara pada 3 September 2021.
Kapal yang saat itu mengangkut 32 ABK itu terbakar setelah mengalami guncangan hebat usai diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Dalam musibah itu, lima ABK dinyatakan selamat setelah ditolong oleh nelayan, dua ABK meninggal dunia, dan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilang hingga saat ini.
Baca juga: Pencarian 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Perairan Maluku Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya
Tim SAR sendiri baru mendapat laporan pada Senin (8/9/2021). Setelah mendapatkan laporan itu operasi pencarian langsung dilakukan.
“Ops SAR hari ke-6 hari ini dilanjutkan,” kata Kepala Basarnas Ambon, Mustari dalam keterangan tertulis, Senin (13/9/2021).
Mustari mengatakan, saat ini operasi pencarian 25 ABK hilang dihentikan sementara karena cuaca laut yang sangat buruk.
“Namun Tim Gabungan dari Basarnas Pos SAR Tual dan Unsur Potensi SAR masih stand by mengingat masih buruknya cuaca,” ujarnya.
Baca juga: Kisah Maman Asal Sukabumi, Pamit Berlayar, Malah Jadi Korban Kebakaran KM Hentri di Maluku