Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

54 Murid Positif Covid-19 Saat PTM, Semua Diisolasi di Asrama Sekolah

Kompas.com - 12/09/2021, 19:45 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 54 murid SMA 1 Padang Panjang, Sumatera Barat, positif Covid-19 usai menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Saat ini, puluhan siswa tersebut menjalani isolasi mandiri di asrama sekolah.

Para murid tergolong orang tanpa gejala (OTG) dan memiliki gejala ringan.

"Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di asrama di bawah pengawasan Dinkes Padang Panjang," kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Padang Panjang, Nuryanuar yang dihubungi Kompas.com, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Sebulan Belajar Tatap Muka, 54 Siswa Sebuah SMA di Padang Panjang Positif Covid-19

Nuryanuar menyebutkan, sebagai langkah antisipasi, PTM di sekolah itu dikembalikan ke sistem daring atau online.

Sebelumnya, belajar tatap muka dimulai sejak 12 Agustus 2021.

"Terhitung Senin besok, PTM di SMA 1 Padang Panjang diganti dengan daring sampai tidak ada kasus lagi di sana," ujar Nuryanuar yang juga Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang itu.

Baca juga: Buntut 54 Siswa Positif Covid-19, SMA di Padang Panjang Kembali Belajar Daring

Nuryanuar menyebutkan, awalnya ada satu orang siswa yang mengalami demam dan kemudian menjalani tes swab.

Ternyata, hasil tes swab siswa tersebut positif Covid-19.

Selanjutnya, menurut Nuryanuar, dilakukan tracing dan didapatkan sebanyak 369 orang kontak erat dan menjalani tes swab.

Baca juga: Kronologi 54 Siswa Positif Covid-19 Usai Sekolah Buka PTM, gara-gara Satu Murid Demam hingga Diisolasi di Asrama

Kontak erat terdiri dari 131 orang siswa dan 231 siswi dengan total 362 orang siswa.

Kemudian ditambah 7 orang petugas asrama dan petugas kantin.

"Dari hasil tes yang dikeluarkan Sabtu kemarin, ternyata ada 54 siswa yang positif," kata Nuryanuar.

Baca juga: 54 Siswa SMA di Padang Panjang Positif Covid-19 Saat PTM, Berawal dari Satu Orang Demam

Nuryanuar berharap, masyarakat tetap menjalani protokol kesehatan yang ketat, sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

"Siapa yang menyebarkan kita tidak tahu, karena virusnya tidak kelihatan. Makanya, perlu prokes yang ketat agar bisa terhindar," kata Nuryanuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com