Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bawah Guyuran Hujan, Menteri Risma Ikut Lari Bersama Warga Pacitan Saat Simulasi Evakuasi Gempa Bumi

Kompas.com - 12/09/2021, 19:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismahari berlari di bawah guyuran hujan bersama warga saat simulasi evakuasi gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Pacitan.

Mereka berlari menuju bukit dan hanya memiliki waktu 20 menit sebelum tsunami datang mengancam jiwa.

Simulasi dilakukan di Dermaga Tamperan Pacitan pada Sabtu (11/9/2021).

Disimulasikan pada Sabtu, 11 September 2021 jam 10.00 WIB terjadi gempa bumi dengan magnitudo 8,7 dengan kedalaman 19 km.

Baca juga: Gelar Simulasi Bencana di Pacitan, Mensos Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Masyarakat

Gempa bumi tersebut memicu tsunami di pesisir Pacitan dengan ketinggian gelombang antara 25-28 meter. Waktu kedatangan gelombang tsunami 26 menit setelah goncangan gempa bumi.

Diperlukan waktu maksimal 5 menit untuk penyebarluasan peringatan dini, sehingga golden time (waktu tersisa untuk evakuasi) 22 menit.

Menurut Risma simulasi penting dilakukan karena Pacitan adalah daerah rawan bencana.

"Simulasi dilakukan di Pacitan karena memang di sini diperhitungkan paling tinggi dampak dari bencana. Mudah-mudahan tidak terjadi. Tapi kalau memang terjadi diharapkan dampaknya bisa diminimalkan," kata Mensos di Dermaga Tamperan, Pacitan, (11/9/2021) dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Tarif Trayek Baru Po Murni Jaya dari Bogor Menuju Pacitan

Usai menjajal simulasi, Risma berpesan ke petugas untuk memastikan lebih detil jalur evakuasi termasuk di tengah kota yang padat penduduk.

"Pastikan kalian membuat simulasi lebih detil kemana masyarakat harus menyelamatkan diri. Perhitungkan yang mengungsi adalah lanjut usia dengan waktu hanya sekitar 20 menit," kata Risma.

Mensos juga berpesan kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan serius penyelamatan terhadap kelompok rentan, termasuk lanjut usia.

"Kasih titik di mana saja mereka tinggal. Ini akan memudahkan langkah evakuasi," ujar Risma.

Baca juga: Lambang PDI-P di Pacitan Jadi Sasaran Vandalisme, Kader Diminta Jaga Kantor 24 Jam

Ada 12 titik evakuasi

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismahari melakukan dalam simulasi bencana di Dermaga Tamperan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (11/09/2021).Biro Humas Kemensos Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismahari melakukan dalam simulasi bencana di Dermaga Tamperan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (11/09/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Mensos bersama Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menuju ke titik-titik evakuasi yang ditentukan.

Mensos memimpin pertemuan kecil memverifikasi peta data dengan kondisi lapangan di pinggir sungai di kawasan Dusun Babakan, Desa Kembang.

Kepada Bupati, Mensos Risma berpesan untuk menyiapkan jalur evakuasi dan titik kumpul warga masyarakat.

Baca juga: Kantor DPC PDI-P Pacitan Jadi Sasaran Vandalisme, Begini Penampakannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com