Selain itu, untuk mengantisipasi ancaman tsunami, BPBD juga menyiapkan skenario jangka panjang.
Pihaknya akan menyiapkan program mitigasi vegetatif atau penamaman pohon di sepanjang pantai di desa-desa di Maluku tengah.
“Migitasi vegetatif itu artinya kita bikin penanaman pohon di area pantai. Itu tujuannya kalau terjadi sesuatu, tapi mudah-mudahan tidak, itu bisa meminimalisasi bencana. Jenis pohon tergantung situasi dan kondisi desa,” kata dia.
Selanjutnya, menurut Latif, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mendesain rumah-rumah warga yang tahan bencana.
Selain itu, penyiapan grand design pembangunan tata kota dan desa.
“Nanti ada kerja sama dengan Dinas PU. Untuk ke depan itu, bangunan dan rumah-rumah warga harus tahan gempa. Jadi banyak desa-desa pesisir, pemerintah juga banyak membangun infrasturtur juga. Banyak di pesisir mungkin ke depan pembangunan diarahkan ke daerah yang lebih tinggi, baik perumahan, fasilitas umum, dan sarana prasarana pemerintah,” kata dia.
Menurut Latif, langkah itu dilakukan agar ketika terjadi bencana tsunami, banyak warga yang bisa terselamatkan.
“Itu fungsinya mengantisipasi bencana juga. Kalau terjadi sesuatu, bangunan-bangunan itu bisa menampung warga yang mengungsi, tidak lagi pakai tenda, ada sekolah, rumah sakit, kantor dan lain-lain bisa difungsikan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.