Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Kementerian Dialihkan, Sandiaga Uno Turun Tangan Jadi Mentor

Kompas.com - 12/09/2021, 14:39 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, banyak anggaran di kementeriannya yang terkena refocusing, atau perubahan alokasi anggaran.

Hal tersebut membuat Sandiaga turun tangan menjadi mentor para pemenang Apresiasi Kreasi Indonesia yang akan digelar di beberapa daerah di Indonesia.

“Saya jadi super mentornya, karena ada pengurangan anggaran. Tapi enggak apa-apa,” ujar Sandiaga Uno kepada Kompas.com di Bandung, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno: Jadi Pusat Fesyen Muslim, Bandung Harus Bisa Kalahkan Dubai

Sandiaga menjelaskan, sebelumnya ada beragam mentor yang disiapkan untuk kegiatan tersebut.

Bahkan, ada mentor yang berasal dari luar negeri.

Namun, karena ada refocusing anggaran, maka ia sendiri yang akan turun tangan.

Baca juga: Cuma 20 Tempat Wisata yang Boleh Dibuka, Sandiaga Uno Pastikan Tidak Ada Diskriminasi

Kepada 32 peserta, Sandi yang merupakan menteri terkaya pada periode saat ini bercerita tentang masa lalunya.

Dulu ia pernah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Padahal, saat itu ia masih punya bayi.

Ia kemudian membuka usaha kecil-kecilan dan menjadikan usaha kecil menengah (UKM).

Menurut Sandi, dia bisa menjadi seperti sekarang berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.

“Saya yakin, kalau punya niatan luhur (bisa sukses). Saya juga dulu pernah kecil dengan punya 3 karyawan,” tutur dia.

Baca juga: Sandiaga Tertarik Potensi Wisata di Lokasi yang Pernah Didatangi Charlie Chaplin

Untuk membuat pelaku parekraf ini naik kelas, menurut Sandi, beragam kolaborasi dilakukan.

Salah satunya adalah kegiatan yang kali ini digelar Kemenparekraf.

“Saya tentunya akan berkolaborasi dengan mereka, bahkan antar mereka sendiri. Lewat kegiatan ini ada pembicaraan kolaborasi,” ucap dia.

Seperti diketahui, Kemenparekraf mengalami 4 kali refocusing anggaran.

Total refocusing daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dari tahap 1-4 mencapai sekitar Rp 2 triliun.

Dengan total refocusing tersebut, DIPA awal Kemenparekraf yang semula sebesar Rp 4,9 triliun, berubah menjadi Rp 2,8 triliun, atau tersisa hanya 58,7 persen dari DIPA awal.

Dengan adanya refocusing tersebut, Kemenparekraf melakukan pembatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com