Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswa Dibusur OTK, Panah Menancap di Tubuh Korban

Kompas.com - 12/09/2021, 12:38 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - N (21), seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Sulawesi Tengah, dibusur orang tak dikenal saat sedang berada di Kampung Nelayan, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulero, Jumat (10/9/2021) malam.

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian belakang sebelah kanan dan busur panahnya menancap di tubuh N sedalam 2 sentimeter.

Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Undata untuk mendapat perawatan medis.

Baca juga: Mahasiswa Dibusur OTK, Polisi: Ciri-ciri Pelaku Sudah Kami Ketahui

Kapolres Palu AKBP Bayu Indra Wiguno mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban dan rekannya berinisial I (21) sedang beristirahat sambil makan gorengan di lokasi kejadian.

Saat akan meninggalkan tempat, tiba-tiba datang orang tak dikenal turun dari sepeda motor menghampiri mereka.

"Dari hasil keterangan korban,orang tak dikenal itu berjumlah dua orang dan menggunakan motor bebek," kata Bayu dalam keterangan persnya, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Sedang Istirahat, Mahasiswa Unismu Palu Dibusur Orang Tak Dikenal

Melihat itu, keduanya lalu menjauh sambil berteriak minta tolong kepada orang-orang yang ada sekitar. Kemudian, pelaku langsung membusur mereka.

"Dua orang laki-laki itu langsung membusur korban hingga mengenai pinggar bagian belakang sebelah kanan," ujarnya.

Akibat kejadian itu, lanjut Bayu, N yang menjadi korban dan harus dilarikan ke RSU Undata, Palu, untuk menjalani perawatan medis setelah busur panah menancap di tubuhnya sedalam 2 sentimeter.

Baca juga: Kronologi Porsche Magnum Tabrak Driver Ojol hingga Kehilangan Kaki, Berawal Terobos Lampu Merah

Ciri-ciri pelaku diketahui

Kata Bayu, pihaknya telah mengantongi ciri pelaku yang membusur korban.

Pelaku pembusuran terhadap korban diketahui menggunakan jaket berwarna hitam dengan menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Satria warna hitam.

"Ciri-ciri pelaku telah kami ketahui. Kami juga masih mengumpulkan informasi di lokasi kejadian," kata Bayu Sabtu dikutip dari TribunPalu.com.

Saat ini, kedua pelaku tersebut masih diburu polisi untuk mengetahui motif dari aksinya tersebut.

Baca juga: Seorang Petani Bacok Tetangganya hingga Tewas, Begini Kronologinya

 

(Penulis : Kontributor Poso, Mansur | Editor : Khairina)/TribunPalu.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com