Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Suami Istri dan Balitanya Tertimbun Tumpukan Baju | Bom Ikan Meledak di Pasuruan

Kompas.com - 12/09/2021, 08:06 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas tertimbun di gudang tumpukan stok baju yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Jumat (10/9/2021) sekitar ukul 22.00 Wita.

Mereka adalah AS (42) dan istrinya, SK (33) serta anaknya SF (6).

Tiga mayat tersebut tertimbun plastik yang berisi pakaian. Saat ditemukan, tercium bau busuk dan sebagian mayat sudah menghitam.

Ketiga jenazah itu pertama kali ditemukan oleh Sari yang tak lain adalah anak pemilik gudang.

Jasad ketiganya sudah berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarmasin.

Sementara itu, ledakan diduga berasal dari bom ikan atau bondet terjadi di Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Akibat Ledakan itu menghancurkan dua rumah, milik Abdul Ghofar (43) dan M Imron (30) dan menewaskan dua orang, yakni Abdul Ghofar selalu pemilik rumah dan ayahnya, Mat Sodiq.

Mat Sodiq tewas di lokasi, sedangkan Abdul Ghofar meninggal dalam perawatan di Puskesmas Gondangwetan akibat pendarahan di dada.

Selain korban tewas, ledakan itu juga melukai Chusnul Ni'am Al Ghiffary (16), Siti Khoiriyah (40), M Imron (30), Rozak (22) dan Syarifudin (6).

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Suami istri dan balitanya tertimbun tumpukan baju

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.

Warga Jalan Ratu Zaleha, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), geger dengan penemuan satu keluarga yang terdiri ayah, ibu, dan anak tewas tertimbun tumpukan baju di sebuah gudang.

Ketiga jenazah itu pertama kali ditemukan oleh Sari yang tak lain adalah anak pemilik gudang.

Menurut Sari, korban adalah AS (42), SK (33) dan anaknya SF (6). AS dan SK bekerja di gudang dan toko milik ayahnya.

"Mereka memang bekerja di toko ayah saya," ujar Sari kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021).

Penemuan jasad tersebut berawal Sari yang mendapat informasi sesama pedagang bahwa tokonya sudah dua hari tutup.

Kemudian, ia bergegas ke gudang miliknya tersebut. Saat di sana, Sari mendapati gudangnya dalam keadaan terkunci.

"Waktu saya tiba di gudang, pintunya dalam keadaan terkunci. Apalagi setelah saya panggil, mereka juga tak ada respons," jelasnya.

Melihat itu, Sari kemudian mengintip dari balik pintu gudang, namun ia mencium bau tak sedap, kemudian ia meminta warga untuk mencongkel pintu gudang.

"Di situlah kami menemukan ketiganya tertimbun pakaian," ungkapnya.

Baca juga: Berawal dari Ponsel Tak Aktif, Suami Istri dan Balitanya Ditemukan Tewas Tertimbun Tumpukan Baju, Ini Ceritanya

 

2. Bom ikan meledak di Pasuruan

Ledakan diduga berasal dari bom ikan terjadi di Desa Pekangkungan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Akibatnya, 2 orang tewas, belasan rumah rusak, dan 5 warga mengalami luka-luka.Dokumentasi Humas Polda Jatim Ledakan diduga berasal dari bom ikan terjadi di Desa Pekangkungan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Akibatnya, 2 orang tewas, belasan rumah rusak, dan 5 warga mengalami luka-luka.

Ledakan diduga berasal dari bom ikan atau bondet terjadi di Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu pagi.

Akibat Ledakan, dua orang tewas yakni Abdul Ghofar (43) dan M Imron (30).

Selain korban tewas, ledakan itu juga melukai Chusnul Ni'am Al Ghiffary (16), Siti Khoiriyah (40), M Imron (30), Rozak (22) dan Syarifudin (6).

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, ledakan bersifat low eksplosif.

"Dugaan awal ledakan dari bom ikan atau bondet. Tapi lebih jelasnya masih menunggu hasil olah TKP polisi di tempat kejadian," katanya melalui pesan singkat, Sabtu (11/9/2021).

Saat ini, sambungnya, kasus ledakan itu masih dalam penyelidikan.

Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polri dan Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jatim sudah berada di lokasi.

"Saat ini masih dilakukan olah TKP dari Labfor dan Jibom Gegana Polda Jatim," ungkapnya.

Baca juga: Bom Ikan Meledak, Mat Sodiq dan anaknya Tewas Tertimpa Bangunan, Belasan Rumah Warga Ikut Rusak

 

3. Mayat dalam karung di Blitar diduga terlibat hubungan asmara

Polisi menemukan jasad perempuan muda berada di dalam karung di atas sepeda motor tidak jauh dari lokasi seorang pria bunuh diri di area kebun sengon di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Rabu (1/9/2021)Dok. Polres Blitar Kota Polisi menemukan jasad perempuan muda berada di dalam karung di atas sepeda motor tidak jauh dari lokasi seorang pria bunuh diri di area kebun sengon di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Rabu (1/9/2021)

Dua mayat yang ditemukan warga dalam karung di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diduga terlibat hubungan asmara.

Diketahui, kedua mayat tersebut berinisial SH (45) dan DWL (30).

"Keduanya masing-masing sudah berkeluarga. Tapi pria dan wanita ini tidak ada hubungan keluarga. Dari hasil penyelidikan keduanya ada hubungan asmara," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan.

Kata Yudhi ada indikasi korban pria membunuh korban perempuan sebelum akhirnya gantung diri.

"Kalau melihat hasil penyelidikan ada indikasi ke sana (korban pria membunuh korban perempuan sebelum bunuh diri). Kami masih mendalami mencari fakta-fakta soal itu," ungkapnya.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap keluarga. Kami juga olah TKP di rumah korban pria. Kami mencari fakta-fakta bagaimana kematian wanita tersebut," sambungnya.

Baca juga: Diduga Terlibat Asmara, Pria dan Wanita yang Sudah Berkeluarga Ditemukan Tewas Mengenaskan

 

4. Jadi tersangka, sopir truk kecelakaan di Semarang terancam 5 tahun penjara

Sopir truk tangki yang menyebabkan empat orang tewas dalam kecelakaan maut di kawasan Sigar Bencah, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, terancam lima tahun penjara.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan AS sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut.

AS diduga melakukan kelalain hingga menyebabkan empat orang tewas dalam kejadian itu.

"Sopir sudah ditetapkan tersangka dan dijerat pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara " kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar kepada wartawan, Jumat (10/9/2021).

Korban tewas tiga di antaranya satu keluarga yang terdiri dari ayah Nurul Huda (36), ibu Erna Puji Rahayu (32) dan balita Alif Kendra Tama (3 bulan).

Sedangkan, satu korban lainnya yaitu Soni Arifianto (41) warga Meteseh Kota Semarang pengendara NMAX H 5748 BBG.

"Korban ada satu keluarga. Suami, istri dan balita," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit saat dikonfirmasi, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Jadi Tersangka, Sopir Truk Kecelakaan Maut di Sigar Bencah Semarang Terancam 5 Tahun Penjara

 

5. Porche Magnum terobos lampu merah, Drivel ojol tertabrak

Ilustrasi kecelakaan lalu lintasGAS2.org Ilustrasi kecelakaan lalu lintas

Kecelakaan lalu lintas terjadi di turunan Fly Over Pasupati-Balubur, Kota Bandung, pada Jumat (11/9/2021) malam.

Kecelakaan ini melibatkan kendaraan minibus Porsche Magnum No Pol B 1 ADJ dengan pengemudinya berinisial AD dengan sepeda motor Yamaha Nmax D 2888 KG yang dikemudian ojek online berinisial AN.

Akibat kejadian itu, korban AN harus kehilangan kakinya.

Kepala Unit Laka Lantas Polrestabes Bandung Iptu Tejo Reno mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara AD tak memiliki surat kelengkapan kendaraan yang dikemudikannya itu.

"Sementara dia tak memliki SIM A," kata Tejo dihubungi, Sabtu (11/9/2021).

Menurutnya, kendaraan Porsche Magnum itu merupakan kendaraan pinjaman.

"(Kendaraan) bukan miliknya (AD)," ungkapnya.

Sementara untuk korban, sambungnya, sudah dibawah ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif terkait luka yang dialaminya.

"Sudah dirawat di Hasan Sadikin," ujarnya.

Baca juga: Tabrak Pengemudi Ojol hingga Kehilangan Kaki, Pengemudi Porsche Magnum Tak Punya SIM

 

Sumber: KOMPAS.com: (Editor: Rachmawati, Candra Setia Budi, Michael Hangga Wismabrata, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com