Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Curi Motor Tetangga, Pria di Banyuasin Tewas Diamuk Warga, Korban Alami Luka Tembak dan Pukulan

Kompas.com - 12/09/2021, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bermula dari sepeda motor seorang warga hilang dicuri, Eli Sujarwo (31) tewas diamuk warga.

Peristiwa ini terjadi di Desa Lubuk Keranji, Kelurahan Saterio, Kecamatan Banyuasin III, Sumatera Selatan, Jumat (10/9/2021).

Sebelum dipukuli, korban sempat ditembak menggunakan senapan angin.

Atas kejadian ini, polisi menangkap tiga orang, yakni EK, ES, dan DD.

Kepala Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banyuasin Ipda Raden Candra Anugerah mengatakan, antara korban dan penganiaya sama-sama saling kenal karena merupakan tetangga.

"Korban ini lebih dulu ditembak kemudian baru dipukuli. Tembakan itu terjadi tiga kali dan membuat korban terjatuh, tiga orang ini adalah tetangga korban," ujarnya, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Tembak dan Aniaya Terduga Pencuri Motor hingga Tewas. 3 Warga Ditangkap Polisi

Candra menjelaskan, kasus ini bermula saat salah seorang warga, EW, mengaku kehilangan satu sepeda motor.

Warga yang melakukan pencarian, menemukan sepeda motor tersebut di semak-semak.

Di saat bersamaan, Eli juga muncul dari semak-semak. Warga lantas meneriaki dan mengejarnya.

Eli akhirnya tertangkap. Ia kemudian dihakimi oleh massa. Dia tewas dengan mengalami luka tembak dan pukulan.

Baca juga: Tragis, Eli Tewas Ditembak dan Dianiaya Massa karena Dikira Curi Motor, Adik: Mereka Sembarangan Menuduh

 

Bantahan keluarga

Ilustrasi penganiayaanKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi penganiayaan

Adik kandung korban, Hendri Susanto (29), membantah bila kakaknya disebut mencuri sepeda motor.

Hendri menuturkan, Eli menemukan sepeda motor itu di semak-semak. Ia bermaksud hendak mengembalikannya.

Baca juga: Gara-gara Sering Di-bully, Petani di Tuban Bacok Tetangga hingga Tewas

Namun, gara-gara emosinya meluap, warga melakukan penganiayaan kepada korban hingga tewas.

"Kakak saya itu bahkan ditembak. Mereka sembarangan saja menuduh mestinya ditanya dulu jangan main hakim sendiri. Kalaupun dia salah tidak harus begini biar polisi yang menangani," ungkapnya.

Mengaku kesal

Kanit Pidum Satreksrim Polres Banyuasin Ipda Raden Candra Anugerah menyampaikan, berdasar hasil pemeriksaan, ketiga warga tersebut melakukan penganiayaan karena mengaku kesal dengan Eli yang diduga mencuri sepeda motor.

Dari penangkapan ini, polisi menyita senapan angin yang dipakai untuk menembak korban.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh Remaja 13 Tahun yang Ditemukan Tewas dengan Bagian Tubuh Terpisah

"Barang bukti senapan angin yang digunakan untuk menembak korban juga sudah kita amankan. Sementara baru tiga orang yang kita amankan," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com