Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tulungagung Berdesakan Berebut Formulir Penerima Vaksinasi Masal

Kompas.com - 11/09/2021, 22:06 WIB
Slamet Widodo,
Khairina

Tim Redaksi

 

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com - Vaksinasi masal yang bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Lembu Peteng, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (11/9/2021) menimbulkan kerumunan.  

Ratusan warga berebut dan berdesakan untuk mengambil formulir peserta vaksinasi yang dibagikan petugas.

Sasaran kegiatan "Serbuan Vaksin Merdeka" tersebut adalah pelajar dan masyarakat umum usia di atas 12 Tahun.  

Guna percepatan vaksinasi kali ini, pihak penyelenggara menyediakan 5000 dosis vaksin.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Gresik, Peserta Diberi Nasi Krawu dan Otak-otak Bandeng

Namun, kurangnya kesiapan petugas di lapangan membuat ribuan warga yang mengantre menjadi tidak tertib hingga menimbulkan kerumunan hingga berebut mendapatkan formulir pendaftaran peserta vaksin.

Salah seorang warga menjelaskan, proses antre sudah dilakukan sejak pagi. Selama antre terkesan tidak tertib dan tidak ada yang nertibkan. Kemudian awal kerumunan terjadi, saat pembagian formular pendaftaran.

“Saya sejak pagi antre, tadi kami diminta antre sudah baris rapi. Mbok ya baris yang rapi yang bener  (pembagian formular) gitu lho,” ujar Irma Meriatul Hepi, salah satu warga di lokasi vaksinasi.

Masyarakat yang sudah mengantre sejak pagi langsung menuju mobil petugas yang membagikan formulir pendaftaran berebut hingga berdesakan.

Melihat situasi ini, petugas yang membagikan dari dalam mobil menutup pintu mobil menghentikan pembagian formulir.

Baca juga: Kompas Gramedia dan Kalbe Farma Dukung Vaksinasi hingga Minat Baca di Bantul

Masyarakat kembali berdesakan, sesaat proses pembagian formular yang dilakukan oleh petugas yang mendatangi antrian. Masyarakat tidak sabar, keluar dari antrian berebut formular. Jumlah petugas dilapangan tidak seimbang dengan antusias warga yang hadir mengikuti vaksinasi.

Warga yang khawatir sebaran Covid-19 lebih memilih menjauh dari kerumunan meski belum mendapat formulir penerima vaksinasi.  

Terlihat antrean pembagian formulir serta antrean vaksinasi tidak sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan yakni tanpa ada jaga jarak.

“Khawatir banget. Saya beberapa kali memilih keluar dari kerumunan. Saya tidak dapat ya sudah lah, bukan salah saya dong,” terang Irma Meriatul dengan nada pasrah.

Sedangkan pihak Dinas Kesehatan menjelaskan, dari 5000 peserta vaksinasi kali ini, 90 persen merupakan pelajar SMP dan SMA, sisanya masyarakat umum.  

Terkait timbulnya kerumunan, pihaknya akan melakukan evaluasi  guna menghindari kerumunan.  

Nantinya formulir pendaftaran dibagikan di masing-masing sekolah.

“Tadi sempat terjadi kerumunan, dan tidak berselang lama bisa kita tertibkan dan proses vaksinasi berjalan lancar,” terang Kabid P3 Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka setelah kegiatan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com